Network
GALAMEDIA - Ada perubahan pada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, usai dirinya disuntik sebagai peserta Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19.
Hal itu diungkapkan gubernur saat diwawancarai wartawan, dalam acara Tahlilan dan Jumenengan di Keraton Kasepuhan Cirebon, Minggu 30 Agustus 2020.
"Sekarang ngantuk terus terutama selepas waktu Maghrib, jujur salah satunya yang saya rasakan padahal biasanya jarang. Nyut-nyutan sudah hilang, pegel-pegel juga sama sudah hilang, makan agak berbeda sekarang lebih banyak makan," katanya.
Baca Juga: China-AS Memanas: Pusat Layanan F-16 Baru Taiwan Sebagai 'Tanda Hubungan Keamanan Lebih Terbuka'
Pria yang akrab disapa emil itu meminta doa, karena syaratnya sendiri yaitu dua kali disuntik. Bahkan nanti darahnya akan diambil apakah kuat terhadap Covid-19 atau tidak, Jika kuat berarti berita gembira baginya.
"Kemudian Januari tahun depan bisa produksi bagi masyarakat semua. Total relawan sendiri jumlahnya yaitu 1.620 dan sampai tanggal 31 masih dibuka relawan," katanya.
"Tidak semua yang terdaftar itu lolos, jadi kalau fisiknya kurang bagus bawa penyakit walaupun dia mendaftar dipastikan tidak lolos," ujar dia seperti ditulis wartawan pikiran-rakyat.com, Egi Septiadi.
Baca Juga: Seksinya Lahan Pasar Panorama Lembang, Sampai Digugat Oleh Ahli Waris Asal Italia
Seperti diketahui, Emil usai menjalani penyuntikan dalam rangka uji klinis tahap tiga vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech, China di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Jumat 28 Agustus 2020.
Selain dia, Kapolda Jabar, Pangdam III/Siliwangi juga ikut disuntik.
