Pisah Sambut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Penuh Haru, Refleksi Kepemimpinan selama 5 Tahun

- 6 September 2023, 10:10 WIB
Acara pisah sambut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kepada Bey Machmudin bertajuk Malam Refleksi Kepemimpinan Jabar Juara di Pullman Bandung Grand Central, Jln. Diponegoro 27, Selasa 5 September 2023 malam./ Feby Syarifah - GalamediaNews
Acara pisah sambut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kepada Bey Machmudin bertajuk Malam Refleksi Kepemimpinan Jabar Juara di Pullman Bandung Grand Central, Jln. Diponegoro 27, Selasa 5 September 2023 malam./ Feby Syarifah - GalamediaNews /

GALAMEDIANEWS - Pisah sambut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dipenuhi oleh rasa haru, menceritakan rekam jejak dan refleksi kepemimpinan yang telah dilakukan selama 5 tahun menjabat sebagai orang nomor 1 di Jabar. Acara tersebut digelar di Grand Ballroom Pullman Bandung International Convention Center, Jln. Diponegoro No.27, Kota Bandung, Selasa 5 September 2023 malam.

 

Penyelenggaraan pisah sambut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memiliki tema Malam Refleksi Kepemimpinan Jabar Juara, dihadiri oleh segenap Forkopimda, Anggota DPRD Jabar, Bupati dan Walikota, para ulama, pemred media massa, seniman, budayawan, relawan dan juga para tokoh Sunda.

Refleksi kepemimpinan pisah sambut Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat tersebut memiliki makna yang mendalam khususnya bagi mereka yang berpartisipasi langsung dalam mewujudkan makna Jabar Juara selama 5 tahun ini.

Ucapan demi ucapan terimakasih dilontarkan oleh Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil kepada mereka yang telah berjasa membantu perjuangannya sebagai Gubernur Jawa Barat sejak dilantik pada September 2018 dan berakhir September 2023 ini.

Baca Juga: 7 Bupati dan Walikota se-Jawa Barat sampaikan Apresiasi kepada Ridwan Kamil Usai Tak Lagi Jadi Gubernur

 

"Malam ini adalah malam terpenting di penghujung, di akhir selesainya saya sebagai Gubernur Jawa Barat. ini tentang rasa terima kasih saya, hamba Allah yang dilahirkan, ditakdirkan mengurusi 50 juta manusia. Saya ingin menghaturkan terima kasih, pada tokoh-tokoh semua yang hadir, para relawan yang setia dengan cita-cita, yang memberi saya ruang bekerja untuk membayar dengan perubahan dan kemajuan di provinsi terbaik di Indonesia ini," ucap Ridwan kamil dalam sambutannya di pisah sambut bertema Malam Refleksi Kepemimpinan Jabar Juara.

Rasa terimakasih pun ia ucapkan untuk Sang Ibunda, Tjutju Sukaesih yang senantiasa mendukung sepenuh hati dengan doa hingga ia berhasil landing dengan selamat di akhir jabatannya sebagai Gubernur Jabar.

"Doa saya setiap hari, ya Allah, bukakanlah pintu kedatangan kami dengan cara yang baik, dan pulangkan kami juga dengan takdir ini, dengan cara yang baik. Alhamdulillah kami mengakhiri dengan cara-cara dan hasil yang sangat baik," ujar Kang Emil lagi.

Alasan Ridwan Kamil Terjun ke Politik hingga Menjadi Gubernur Jawa Barat

 Baca Juga: Gantikan Ridwan Kamil, Bey Machmudin Resmi jadi Pj Gubernur Jabar

Pada kesempatan itu, Kang Emil juga memaparkan alasannya mengapa dulu akhirnya memutuskan terjun ke dunia politik. Secara luas ia katakan, semuanya diawali dengan rasa marah dan ketidakpuasan terhadap apa yang terjadi di wilayah tempat tinggalnya.

"Dulu saya warga yang marah, melihat anak-anak tidak bisa bermain, melihat berita korupsi dimana-mana, melihat kesemrawutan, melihat permasalahan. Tapi saya bilang, daripada selalu mengutuki kegelapan, lebih baik kita berani menyalakan lilin-lilin kecil. Dan 2013-2018, saya dan Almarhum Mang Oded, alhamdulillah Allah permudah menyalakan 'lilin-lilin' di seluruh penjuru kota tempat saya lahir, Kota Bandung. Lalu 2018-2023, Allah juga berkahi, ridhoi dan permudah, dari 'lilin-lilin' itu menjadi 'obor' yang menyala di seluruh penjuru Jawa Barat," kata Kang Emil lagi.

Ia juga menegaskan kepada para pejabat di lingkungan Pemrov Jabar termasuk Wakil Gubernur Uu Ruzhanui Ulum, bahwa kerja itu jangan mengharapkan atau diniatkan untuk mencari penghargaan, karena kalau tidak dapat penghargaan pasti akan kecewa.

Baca Juga: Tangis Ridwan Kamil Pecah Dihadapan Ribuan Warga Jabar, Ceritakan Eril di West Java Festival 2023

 

"Kerja keraslah karena itu kewajiban, kerja berintegritaslah karena itu kemuliaan, kerja tuntaslah karena itu keharusan. Kalau ternyata kerja keras, cerdas, tuntas berkualitas itu dihargai dalam bentuk penghargaan, kita harus mengucap syukur alhamdulillah. Tapi itu bukan tujuan," ujar Kang Emil menegaskan.

Karena tujuan dari kepemimpinan selama 5 tahun tersebut menurutnya adalah untuk memajukan kawasan Jabar serta memberi rasa keadilan dan memakmurkan seluruh rakyat Jabar.

"Dan hasilnya, tidak bermaksud apa-apa, dalam kerendahan hati saya menyampaikan, insyaa Allah Jawa Barat adalah provinsi  terbaik di Republik Indonesia," kata Kang Emil yang disambut tepuk tangan dari mereka yang hadir.

Oleh karena itu, dalam pisah sambut bertema Malam Refleksi Kepemimpinan Jabar Juara, ia pun mengucapkan rasa syukur dan terimakasihnya kepada semua pihak yang senantiasa mendukungnya, termasuk sang istri tercinta Atalia Praratya dan putrinya Camillia Laetitia Azzahra.

 

"Jabar juara lahir batin melalui inovasi dan kolaborasi, Soekarno menyebutnya gotong royong, di era modern menyebutnya kolaborasi, orang Sunda menyebutnya sabilulungan, bahasa Inggrisnya team work, itulah value orang Jawa Barat; silih asah, silih asih, silih asuh, silih wawangi," tutur Kang Emil lagi.

Di akhir sambutannya, ia memanggil Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum untuk naik ke panggung dan mengucapkan rasa terima kasihnya karena sudah mendampingi dan mendukung kepemimpinan selama 5 tahun terakhir.

 

Kemudian ia juga memanggil naik penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin untuk diperkenalkan dan mohon didukung kerja-kerjanya ke depan agar Jabar terus menjadi juara. Ridwan Kamil pun mengalungi untaian bunga kepada Bey Machmudin semoga ucapan selamat datang sekaligus sebagai simbolisasi penyerahan tongkat estafet tampuk kepemimpinan.***

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah