Network
GALAMEDIANEWS - Kembali mewabah, virus nipah menggegerkan masyarakat dunia. Mengingat virus nipah bukan lah penyakit virus baru namun tingkat kematiannya 40 hingga 70 persen serta belum terdapat vaksin sebagai pencegahannya tentu saja membuat kekhawatiran yang sangat tinggi.
Virus Nipah sendiri diidentifikasi pertama kali berdasarkan laporan adanya wabah yang terjadi pada peternakan babi di sebuah desa di Sungai Nipah, Malaysia pada tahun 1998-1999 yang berdampak hingga Singapura dan dilaporkan sebanyak 276 kasus serta terkonfirmasi 106 kematian
Kasus terbaru saat ini adalah meninggalnya dua orang warga India yang terdapat di bagian Kerala. Ini merupakan kasus ke empat dimana virus ini muncul pertama kali pada tahun 2018 di daerah Kerala, India.
Di kutip dari Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengingatkan kepada semua pihak agar mewaspadai potensi penyebaran virus Nipah.
Baca Juga: Fakta Menarik: Apa Perbedaan Antara Bakteri dan Virus?
Baca Juga: KENALI Bahaya Rabies: Virus Mematikan yang Bisa Dicegah
