"Kemudian mendapatkan juga akun Twitter dengan foto profil tombol lift, dengan nama 'eve' menyediakan sarana prostitusi online dengan. Judul status Perawan atau Non Perawan," ujar Ade Safri.
Baca Juga: Ambil Data ABG, Kadivyankumham Jabar Kunjungi Langsung Disdukcapil Indramayu
Disebutkan para pemesan diharuskan terlebih dahulu membayar uang DP ( down payment ), dan kemudian diarahkan ke Telegram. Para korban akan dihubungi Mami Icha saat ada yang memesannya.
"Korban akan di panggil oleh tersangka kalau ada bookingan," ujar Ade Safri
Dari pengakuan tersangka, para korban dijual dengan harga berbeda - beda. Mami Icha menawarkan tarif harga, yang masih perawan dengan harga Rp8 juta kalau nonperawan harganya Rp1,5 juta.
"Dari keterangan yang didapatkan dari tersangka Mami Icha, bahwa untuk status yang masih Perawan sebesar Rp7 - 8 juta per jam, dan untuk Non Perawan ditawarkan sebesar Rp1,5 juta per jam," ujarnya.***