Network
GALAMEDIA - Juventus secara sensasional ikut memasuki arena perburuan pemain bintang Barcelona Lionel Messi. Benarkah?
Raksasa Turin dikabarkan bakal menyatukan duo-supreme Messi dan rival abadinya Cristiano Ronaldo.
L'Equipe mengklaim, pendekatan diam-diam dilakukan melalui ayah Messi, Jorge untuk menjajaki kemungkinan pemain berusia 33 tahun itu hijrah ke Turin.
Baca Juga: Cek Fakta: Kutukan atau Bukan Semua Legenda Barcelona Hengkang dengan Drama dan Kontroversi
Dikutip Galamedia dari DailyMail, Jumat (4 September 2020) Messi masih terkunci dalam pembicaraan dengan klub yang dibelanya selama hampir dua dekade.
Dewan klub dipastikan berupaya menghindari perang dengan La Pulga yang diharapkan tetap bertahan. Messi memberitahu pihak klub dirinya ingin pergi dengan status bebas transfer.
Sportsmail menyebut saat ini Messi fokus pada tantangan baru dan berharap Barca membuka jalan untuk kepergiannya. Namun ketidakpastian hingga saat ini membuat sejumlah klub top Eropa berada dalam status siaga merah, salah satunya Juventus.
Dikabarkan berniat mengurangi bujet musim panas ini, kedatangan Messi dianggap pengecualian karena akan membawa klub ke level top-tiers persaingan Eropa.
Juve saat ini berada di bawah komando Andrea Piro yang dengan mengejutkan menggeser posisi Maurizio Sarri. Media Prancis L'Equipe menyebut Pirlo menetapkan ambisi tinggi dengan menyasar Messi.
Prospek La Pulga berduet dengan Ronaldo tentu akan memungkinkan Juventus untuk tetap menjadikan Liga Champions sebagai target buruan musim depan.
Terakhir meski Barca disebut 90 persen telah mengamankan Messi, klub Inggris Manchester City tetap difavoritkan sebagai bakal calon klub Messi jika sampai meninggalkan Barcelona.
Namun kepindahan Messi ke klub lain yang akan menjadi momen pertama dalam karier profesionalnya tampaknya masih akan berlarut-larut.
Baca Juga: US Open 2020 : Dominic Thiem Menang Menyakinkan Atas Petenis India
Barca bersikeras klausul pelepasan dalam kontrak Messi tidak serta membuatnya berstatus bebas agen.
Sebab tenggat waktu pelepasan yaitu bulan Juni dianggap telah berlalu. Rencana kepergian Messi tak hanya membuat riuh seisi klub tapi juga Barcelonista yang menyerbu Nou Camp.
Mereka menyerukan dewan pengawas klub yang dianggap tak becus menangani pemain bintangnya mengundurkan diri.***
