Israel Deklarasi Siap Perang Usai Serangan Badai Al-Aqsa Palestina dengan 5.000 Roket

- 8 Oktober 2023, 06:48 WIB
Potret evakuasi korban penembakan di wilayah Ashkelon
Potret evakuasi korban penembakan di wilayah Ashkelon / Aljazeera /Oren Ziv/AP Photo/

 

GALAMEDIANEWS - Kelompok Islam Palestina atau biasa disebut Hamas melancarkan operasi Badai Al-Aqsa sebagai serangan terbesar terhadap Israel pada hari Sabtu pagi. Diketahui bahwa dalam serangan mendadak tersebut menggabungkan kelompok bersenjata dengan rentetan roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza yang menyeberang ke beberapa kota di Israel.

Juru Bicara Keamanan Nasional Gedung Putih mengatakan bahwa Amerika Serikat siap mendukung Israel. Di sisi lain, Rusia menyatakan keprihatinan atas konflik Israel-Palestina yang semakin memburuk.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menyerukan agar Palestina dan Israel segera melakukan gencatan senjata, guna menghentikan kekerasan untuk menciptakan perdamaian yang komprehensif, abadi dan telah lama dinantikan oleh Timur Tengah.

Namun, seruan Rusia tidak digubris, Bahkan Israel menyatakan mereka berada dalam kondisi perang dan akan memulai kesiapan serangan terhadap Hamas di Gaza, setelah faksi-faksi Palestina di Jalur Gaza melakukan penembakan rentetan roket pada hari Sabtu tanggal 7 Oktober 2023, pagi hari waktu setempat Israel.

Baca Juga: Mengakhiri Penjajahan Israel Terhadap Palestina Menjadi Kunci Menuju Perdamaian di Timur Tengah
.
Aksi ini bermula ketika Radio Israel melaporkan sejumlah pria bersenjata Palestina menembakkan 5.000 roket dengan peluru yang ditembakkan ke wilayah Israel dekat Pagar Timur jalur Gaza. Dengan target lokasi seperti bandara dan instalasi militer Israel.

 

Melansir dari Aljazeera bahwa akibat roket-roket yang ditembakkan pejuang Palestina tersebut, sejumlah orang dilaporkan terluka dan telah menewaskan 22 orang, salah satunya di wilayah Ashkelon.

Dikutip dari AFP, Dewan Regional Shaar Negev memberikan keterangan resmi pada hari Sabtu 7 Oktober 2023 bahwa “Presiden dewan regional Ofir Liebstein, tewas dalam baku tembak dengan teroris,” pungkasnya.

Halaman:

Editor: Lina Lutan

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x