GALAMEDIANEWS - Dunia menyaksikan dengan ngeri eskalasi konflik berdarah di Gaza yang berdampak pada nyawa tak bersalah, terutama anak-anak dan warga sipil. Bentrokan yang berkelanjutan antara pasukan Israel dan militan Palestina telah menyebabkan krisis kemanusiaan yang mendalam, yang memerlukan perhatian dan tindakan internasional segera.
Mengenai Peringatan Evakuasi
Mengutip dari Al Jazeera, Warga Gaza melaporkan menerima pesan dari pasukan Israel yang mendorong mereka untuk meninggalkan rumah mereka dan mencari perlindungan dari serangan Israel. Namun, bagi banyak warga, kemungkinan evakuasi tetap menjadi harapan yang jauh.
Zaki Anwar, seorang ayah empat anak yang tinggal di kamp Beit Hanoun di utara Gaza, berbicara tentang kenyataan yang suram: "Fakta bahwa kami bisa pergi dan mencari keamanan di tempat lain sama sekali tidak benar."
Di tengah intensitas konflik, blokade di Gaza, dan kurangnya tempat aman untuk pergi, banyak penduduk Gaza merasa terjebak dalam situasi berbahaya, tidak dapat melarikan diri dari kekerasan yang mengelilingi mereka.
Pesan evakuasi dari pasukan Israel mungkin memberikan sedikit harapan, tetapi tantangan praktis meninggalkan rumah mereka jauh lebih menakutkan.
Dampak Serangan Udara
Ahmed Khalil, seorang guru bahasa Arab di Gaza, menggambarkan dampak mengerikan dari serangan udara Israel: "Saya sangat terkejut dengan rudal pesawat tempur yang sepertinya menembus jauh ke bawah melalui bangunan berlantai multi sebelum meledak."
Kata-katanya menggarisbawahi konsekuensi mengerikan dari serangan udara ini, yang tidak hanya mengancam nyawa tetapi juga menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur Gaza yang sudah rapuh.
Anak-Anak yang Menderita:
Yang paling menyedihkan adalah anak-anak yang menjadi korban. Setidaknya 20 anak telah meninggal di Gaza. Mereka adalah korban yang tidak berdosa dalam konflik ini. Mereka kehilangan masa depan mereka karena konflik yang mereka tidak pilih.
Warga Sipil Tertimpa Dampaknya:
Selain anak-anak, banyak warga biasa juga menjadi korban. Keluarga terpisah, rumah hancur, dan masyarakat mengalami kerusakan parah. Serangan-serangan yang tidak membedakan target meninggalkan warga sipil tanpa tempat berlindung.
Jumlah Korban yang Terus Bertambah
Saat ini, pemerintah Gaza mengkonfirmasi setidaknya 313 orang telah meninggal dan hampir 2.000 orang terluka akibat serangan Israel.
Editor: Nadya Kinasih
Sumber: Al Jazeera
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
-
Israel Jatuhkan Roket dari Gaza Saat Ketegangan Meningkat Pasca Bentrokan di Masjid Al-Aqsa
-
Serangan Udara Israel Hantam Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Satu Kru Medis Tewas
-
Serangan Udara Israel Target Ambulans di Gaza, Setidaknya 160 Warga Gaza Palestina Tewas dalam Serangan Israel
-
Gaza: Korban Tewas Meningkat Menjadi 198 Akibat Serangan Israel, Hamas Siap Hadapi Skenario Terburuk
-
Pemadaman Listrik di Gaza Buat Situasi Jadi Rumit dan Rumah Sakit Tidak Bisa Gunakan Alat Medis