Serangan Udara Israel Target Ambulans di Gaza, Setidaknya 160 Warga Gaza Palestina Tewas dalam Serangan Israel

- 7 Oktober 2023, 20:25 WIB
Warga Palestina memeriksa ambulans yang terkena serangan Israel.
Warga Palestina memeriksa ambulans yang terkena serangan Israel. /Ibraheem Abu Mustafa/Reuters/

GALAMEDIANEWS - Konflik Israel-Palestina kembali memanas, dengan berita mengenai serangan udara Israel yang menargetkan sebuah ambulans Palang Merah Palestina di depan Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Gaza Selatan.

Insiden ini menyebabkan sejumlah warga Palestina terluka, termasuk seorang petugas medis yang berada dalam kondisi kritis.

Situasi semakin memprihatinkan dengan berita bahwa serangan-serangan udara semakin meningkat, menyasar bangunan hunian, dan memakan korban di antara warga sipil Palestina.

Gaza Darurat: Serangan Udara Israel Terus Meningkat

Mengutip dari Al Jazeera, seorang koresponden dari agen berita Palestina melaporkan bahwa sebuah pesawat Israel menembakkan rudal secara langsung ke ambulans yang berada di depan rumah sakit tersebut. Akibatnya, sejumlah korban terluka, termasuk seorang petugas medis, yang beberapa di antaranya dalam kondisi kritis.

Baca Juga: Tayang Malam Ini, Link Nonton Drakor Strong Girl Nam Soon

Menurut sumber medis di Gaza, setidaknya 160 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel, sementara lebih dari 1.000 lainnya mengalami luka-luka. Serangan-serangan udara Israel semakin intensif, dengan bangunan hunian warga menjadi sasaran yang semakin sering. Ini mengakibatkan meningkatnya jumlah korban di antara warga sipil Palestina.

Kondisi Sulit Penduduk Gaza

Situasi di Gaza semakin memburuk karena wilayah tersebut telah lama terjebak dalam blokade Israel selama 17 tahun terakhir. Penduduk Gaza tidak memiliki tempat untuk melarikan diri dan tidak ada peluang untuk meninggalkan wilayah tersebut saat situasi memburuk. Ketidakberadaan perlindungan yang memadai semakin memperparah krisis ini, meninggalkan warga Gaza rentan terhadap konsekuensi memilukan dari kekerasan yang berlanjut.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Al Jazeera Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah