GALAMEDIANEWS - Setelah bertahun-tahun diteror, Palestina akhirnya melakukan serangan besar-besaran kepada Israel pada Sabtu, 7 Oktober 2023 dini hari.
Serangan Palestina tersebut awalnya diumumkan oleh Mohammed Deif, seorang komandan militer senior Hama bahwa akan dimulainya operasi militer, sebagimana dikutip dari Al Jazeera.
“Kami memutuskan untuk mengatakan cukup sudah. Ini adalah hari pertempuran terbesar untuk mengakhiri pendudukan terakhir di bumi,” kata Deif.
Palestina melancarkan serangan terbesar terhadap Israel melalui rentetan roket yang ditembakkan ke arah Israel dari Jalur Gaza dan menewaskan sejumlah warga Israel.
Tembakan roket Palestina oleh Israel dimulai dari beberapa lokasi di Gaza pada pukul 06:30 waktu setempat (03:30 GMT) pada Sabtu, 7 Oktober 2023 dini hari.
Serangan roket yang ditembakkan pejuang Palestina dari Jalur Gaza itu, jatuh di wilayah yang diduduki israel, yaitu Asqalan yang membuat sejumlah tentara israel tewas.
Pejuang Palestina juga berhasil masuk ke Jalur Gaza menggunakan jeep militer israel, serta membawa puluhan jasad warga dan tentara israel sebagai tawanan.
Bahkan, diketahui bahwa satu tawanan israel dapat ditukar dengan 1000 tawanan Palestina. Analis menyebut penawanan ini bisa berujung gencatan senjata, melakukan perundingan untuk penukaran tawanan.
Sebagaimana dilansir dari Telegram Info Sahabat Palestina, dari Media ibrani, sejumlah besar orang penjajah israel tewas dan luka-luka setelah pejuang Palestina berhasil masuk menyerang ke permukiman penjajah israel di sekitar Jalur Gaza.