Network
GALAMEDIA - Kejadian yang dialami wanita Rusia ini bikin kita ngeri. Bagaimana tidak, tanpa disadari seekor ular sepanjang 4 kaki telah merayap masuk ke dalam tubuhnya melalui rongga mulut saat dia tidur di halaman rumahnya.
Merasa tidak enak badan, wanita muda itu lantas memeriksakan diri ke rumah sakit dan pihak medis yang belum mengetahui pasti apa penyakitnya lantas memberikan anestesi umum.
Sebuah video yang ditayangkan di The Sun pada 31 Agustus 2020 ini, memperlihatkan seorang dokter dengan memakai sarung tangan sedang memasukkan selang penyedot untuk menarik benda asing yang berada di dalam tubuh wanita itu melalui rongga mulut dan tenggorokannya.
Baca Juga: Meski Hanya di Rumah, 'Kaum Rebahan' Tetap Harus Pakai Tabir Surya
Betapa terkejutnya para tim medis yang menangani saat itu ketika benda yang berhasil ditariknya itu ternyata adalah seekor ular yang terlihat masih bergerak hidup.
Dokter wanita yang menangani proses itu terlihat melompat mundur kaget dan staf medis berteriak ketika mereka menyadari panjang ular yang baru saja berada di dalam tubuh pasien beberapa saat yang lalu.
Petugas medis terlihat sangat ngeri dan jijik dan langsung membuang binatang melata itu ke ember medis terdekat.
Baca Juga: Luhut Kembali Memilih China, Ngotot Kembangkan Kendaraan Listrik
Tidak jelas sudah berapa lama berada di dalam tubuh wanita tersebut. Sementara itu Kementerian Kesehatan di Dagestan, sebuah wilayah pegunungan yang berbatasan dengan Laut Kaspia, mengatakan mereka sedang menyelidiki video tersebut.
Sedangkan media The Sun sendiri mengatakan pihaknya belum dapat mengautentikasi rekaman video tersebut secara independen.
Kepala dokter di rumah sakit distrik Levashinsky Patimat Abdurashidova, mengatakan dia tidak mengetahui operasi semacam itu yang dilakukan di lembaganya.
Baca Juga: AS Tuding China Susupi Pilpres, Penasihan Trump: Akan Menerima Akibat yang Buruk
Namun penduduk setempat mengatakan insiden seperti itu jarang terjadi dan warga yang lebih tua menyarankan yang muda untuk tidak tidur di luar karena risiko ular merayap di dalam mulut mereka.
Desa Levashi memiliki populasi penduduk 11.500 dengan letaknya berada berada di ketinggian 4.165 kaki merupakan iklim yang nyaman untuk tempat tinggal banyak ular. (Zaini Rahman/jurnalpresisi.pikiran-rakyat.com)***
