Malaysia Capai Level Tingkat Kelahiran Terendah dalam 50 Dekade Terakhir

- 18 Oktober 2023, 10:56 WIB
Kuala Lumpur City Center (KLCC)
Kuala Lumpur City Center (KLCC) /(tangkapan layar maps/H W Teo)/

Baca Juga: BREAKING NEWS! Bacapres Ganjar Pranowo Bakal Umumkan Cawapres Pukul 10 Pagi, Nama Mahfud MD Menguat

Selama periode 2011 hingga 2022, TFR seluruh kelompok etnis besar di Malaysia menunjukkan tren penurunan. TFR tertinggi tercatat pada etnis Malaysia, yaitu 2,1 anak per perempuan berusia 15-49 tahun pada tahun 2022, sedangkan etnis Tionghoa mencapai 0,8 anak.

Perdana Menteri Malaysia mengatakan Malaysia dan beberapa negara maju seperti Amerika Serikat (1,7 anak), Australia (1,7 anak), Inggris (1,6 anak), Jepang ( 1,3 anak) dan Korea Selatan (0,8 anak), menunjukkan bahwa angka kesuburan cenderung menurun di bawah tingkat penggantian.

Baca Juga: Merpati Putih Cabang Cimahi akan Melaksanakan Ujian Kenaikan Tingkat Daerah Jawa Barat 21- 22 Oktober 2023

Baca Juga: Spoiler Manga Boruto Blue Vortex Chapter 3, Pertarungan Boruto Melawan Code

Tren serupa juga terlihat di beberapa negara ASEAN seperti Vietnam (1,9 anak), Brunei Darussalam (1,8 anak), Thailand (1,3 anak) dan Singapura (1,1 anak), sedangkan di Filipina (2,7 anak), Laos (2,5 anak). Kamboja (2,3 anak), Indonesia (2,2 anak) dan Myanmar (2,2 anak) semuanya berada di atas level pengganti.

Selain itu, terungkap juga jumlah kelahiran hidup pada tahun 2022 sebanyak 423, dimana kelahiran anak laki-laki lebih banyak dibandingkan anak perempuan, masing-masing 218.

Penurunan kelahiran menyebabkan penurunan angka kelahiran kasar (CBR) dari 13,5 kelahiran pada tahun 2021 menjadi 12,9 kelahiran per seribu penduduk pada tahun 2022.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah