Berikut Daftar Capres Cawapres Pemilu Presiden 2024: Mengenal Profil para Kandidat Pemilu

- 19 Oktober 2023, 11:25 WIB
Mantan Menteri Pendidikan Indonesia Anies Baswedan berbicara kepada wartawan setelah memberikan suara dalam pemilihan gubernur Jakarta di Jakarta, Indonesia 19 April 2017./REUTERS/Beawiharta/
Mantan Menteri Pendidikan Indonesia Anies Baswedan berbicara kepada wartawan setelah memberikan suara dalam pemilihan gubernur Jakarta di Jakarta, Indonesia 19 April 2017./REUTERS/Beawiharta/ /

Baca Juga: Amankan Pendaftaran Capres-Cawapres, Ribuan Personel Polisi Dikerahkan

Mahfud MD adalah mantan hakim Mahkamah Konstitusi yang gigih dalam memerangi korupsi, termasuk dalam lembaga keamanan, dan pernah bersuara tegas mengenai kasus korupsi polisi yang mencolok serta upaya mengubah konstitusi untuk memperpanjang masa jabatan presiden.

Anies Baswedan: Gubernur Populer

Meskipun sangat populer selama menjabat sebagai gubernur Jakarta antara tahun 2017-2022, Anies Baswedan sempat tergeser dalam jajak pendapat terbaru. Anies mendapat pujian atas penanganan pandemi COVID-19, namun juga dikritik karena penanganan banjir yang berulang di ibu kota yang padat penduduk.

Anies, yang berusia 54 tahun, bukan anggota partai politik, tetapi dia mendapat dukungan dari beberapa partai, termasuk partai sekuler dalam koalisi pemerintah dan Partai Keadilan Sejahtera yang konservatif.

Saat mencalonkan diri sebagai gubernur Jakarta, ia menerima dukungan dari kelompok Ormas yang memprovokasi lawan politiknya dan mantan gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, yang kemudian dipenjara atas tuduhan penistaan agama.

Anies, yang menganut Islam moderat, dituduh tidak melakukan banyak hal untuk memperbaiki keretakan agama dan komunal yang melebar, meskipun dia membantah tuduhan tersebut.

Baca Juga: Film Napoleon Sutradara Ridley Scott, Jadwal Rilis, Sinopsis, dan Trailer Terbaru

Muhaimin Iskandar, yang lebih dikenal sebagai Cak Imin, akan menjadi pasangan Anies dalam pemilihan. Cak Imin adalah Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan telah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat sejak tahun 2019, serta Menteri Ketenagakerjaan dari tahun 2009 hingga 2014.

Ia memiliki jaringan kuat di dalam Nahdlatul Ulama dan diharapkan dapat mendapatkan dukungan dari basisnya di Jawa Timur.

Pemilihan presiden di Indonesia tahun 2024 akan menjadi sorotan, dengan sejumlah calon dari berbagai latar belakang dan basis pendukung yang berbeda. Pemilihan pasangan calon dan aliansi akan memainkan peran penting dalam membentuk lanskap politik menuju pemilihan tersebut.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x