Israel Bombardir Kamp Pengungsi Jenin Hancurkan Masjid Al-Ansar, dan Penangkapan Massal di Tepi Barat

- 22 Oktober 2023, 16:20 WIB
Masjid Al-Ansar di Tepi Barat (West Bank) Palestina Hancur oleh serangan Udara Israel
Masjid Al-Ansar di Tepi Barat (West Bank) Palestina Hancur oleh serangan Udara Israel /x.com @timesofgaza/

GALAMEDIANEWS - Dalam eskalasi kekerasan terbaru dalam konflik Israel-Palestina, beberapa insiden telah menyebabkan korban jiwa dan meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut. Peristiwa-peristiwa pada hari Minggu, 22 Oktober 2023, menyoroti kompleksitas berkelanjutan konflik ini.

Serangan Udara di Kamp Pengungsi Jenin

Serangan udara Israel menargetkan Masjid Al-Ansar di kamp pengungsi Jenin, yang mengakibatkan dua warga Palestina tewas. Korban-korban termasuk Mohammad Hussein Abdel-Hafiz, sementara identitas korban kedua masih belum pasti karena cedera yang parah. Selain itu, tiga warga Palestina mengalami luka, dengan salah satu di antaranya menderita luka serpihan akibat serangan udara.

Baca Juga: Militer Israel Menyebarkan Flyer Peringatan Pembantaian Etnis di Gaza 

Pembunuhan di Kamp Pengungsi Askar

Pasukan penjajahan Israel terlibat dalam insiden di kamp pengungsi Askar, di sebelah timur Nablus. Seorang pemuda Palestina, Malik Jameel Sharqawi, kehilangan nyawanya akibat tembakan dari pasukan Israel. Selama operasi ini, tiga individu lainnya juga mengalami luka tembak oleh peluru hidup. Konfrontasi antara penduduk Palestina dan pasukan Israel juga mengakibatkan setidaknya satu penangkapan warga Palestina.

Bentrokan Fatal di Tammun dan Qabatiya (West Bank)

Dua insiden terpisah terjadi di kota-kota Tammun dan Qabatiya di bagian utara Tepi Barat yang dijajah Zionis Israel. Di Qabatiya, kehadiran besar pasukan militer Israel memicu bentrokan, yang mengakibatkan kematian Obaida Khaled Kmail yang ditembak oleh peluru panas dari Israel. Di Tammun, bentrokan intensif antara penduduk lokal dan pasukan Israel menyebabkan penembakan fatal terhadap Adnan Abu Helmi, 20 tahun, dengan enam orang lainnya mengalami luka dengan berbagai tingkat keparahan selama bentrokan.

Penangkapan di Al-Ram (West Bank)

Pasukan pendudukan Israel melakukan razia di Al-Ram, di utara Yerusalem yang diduduki, yang mengakibatkan penangkapan sejumlah pekerja Palestina dari Gaza. Para pekerja ini sebelumnya telah dideportasi ke Al-Ram setelah dipaksa oleh otoritas Israel untuk meninggalkan tempat kerja mereka di wilayah yang diduduki pada tahun 1948. Video penangkapan ini beredar di media sosial dan menarik perhatian masyarakat.

Baca Juga: Israel Jatuhi Bom Gereja Orthodok di Gaza

Terror Penangkapan Massal di Tepi Barat (West Bank)

Setidaknya 52 warga Palestina ditangkap oleh pasukan pendudukan Israel selama serangkaian razia meluas di beberapa provinsi di Tepi Barat. Sebagian besar penangkapan terjadi di Ramallah, di mana 20 warga Palestina ditahan, termasuk walikota kota Al-Bireh, Islam Al-Tawil, yang merupakan mantan tahanan di penjara Israel. Penangkapan juga dilaporkan di Hebron, Nablus, Jenin, Tubas, dan Salfit, yang merupakan bagian dari kampanye penangkapan berskala besar yang telah terjadi dalam beberapa pekan terakhir.***

Editor: Nadya Kinasih

Sumber: WAFA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah