Penangkapan ulama dikaitkan dengan kritik terhadap sang putra mahkota Mohammed bin Salman (MBS). Namun sejumlah orang memuji penahanan ini sebagai bagian dari tindakan keras terhadap ekstremisme di kerajaan.
Upaya itu sejalan berdasarkan rencana MBS untuk menghapus identitas agama di Arab Saudi.
Sejak 2017, ketika putra mahkota mengambil alih kekuasaan, dia telah menindak sejumlah ulama, jurnalis, akademisi, dan aktivis dunia maya atas pandangan kritis mereka tentang cara dia memerintah dan rencana untuk mensekulerkan negaranya.***