Ini adalah berita yang menggembirakan, mengingat cadangan energi yang signifikan yang dapat ditemukan di wilayah ini.
Rencana Pengembangan
Menurut Guido Brusco, Chief Operating Officer for Natural Resources Eni, perusahaan ini berencana untuk memproduksi antara 800 juta hingga 1 miliar kaki kubik gas per hari dari penemuan ini, bersamaan dengan produksi cairan yang signifikan.
Ini berarti bahwa produksi gas Eni di Indonesia bisa lebih dari dua kali lipat dari apa yang ada saat ini.
Keputusan akhir terkait investasi dalam penemuan ini diharapkan akan diambil tahun depan. Ini adalah tonggak penting dalam rencana pengembangan Eni di Indonesia.
Baca Juga: Girona Meluncur ke Puncak Klasemen LaLiga setelah Gol Terlambat Melawan Celta
Potensi Lebih Besar
Penemuan gas Geng North-1, bersamaan dengan akuisisi Neptune Energy dan pembelian kepentingan Chevron di blok Rapak dan Ganal PSC di wilayah yang sama, membuka potensi besar dalam sektor gas Indonesia.
Setelah akuisisi Neptune Energy selesai, Eni akan memiliki 88% kepemilikan di Geng North-1.
Rencananya adalah memanfaatkan terminal ekspor gas alam cair (LNG) Bontang untuk mengubah cekungan Kutei Indonesia menjadi pusat gas global.