Belarusia Presiden menambahkan, "Tidak ada yang tahu bagaimana situasi ini akan berkembang. Bahkan mereka yang memulai semuanya - Amerika Serikat - tidak memiliki gambaran jelas mengenai konsekuensi yang mungkin terjadi."
Sejauh ini, konflik di Timur Tengah telah menyebabkan kerugian besar di kedua sisi. Israel melaporkan tewasnya ribuan warga Palestina, termasuk ribuan anak-anak dan perempuan, serta luka ribuan lainnya. Sementara itu, Hamas juga melaporkan korban di pihak mereka, termasuk tentara dan petugas Israel.
Gaza telah berada di bawah blokade militer Israel sejak tahun 2007, setelah hasil pemilihan demokratis di Palestina didukung oleh Hamas ditolak oleh Israel dan Amerika Serikat. Konflik berlarut-larut ini menciptakan ketegangan yang meningkat dan berpotensi memicu perang yang lebih besar di kawasan tersebut.
Sebuah peringatan serius dari Presiden Belarusia ini menjadi perhatian dunia internasional. Konflik di Timur Tengah memang memiliki potensi untuk memicu ketegangan lebih lanjut dan mengancam perdamaian dunia.***