Alasan Mengapa Negara Arab Tidak Mau Menerima Pengungsi Palestina dari Gaza Akibat Pembantaian Israel

- 29 Oktober 2023, 08:58 WIB
Warga Palestina menunggu untuk menyeberang ke Mesir di perbatasan Rafah di Jalur Gaza, pada Senin, 16 Oktober 2023 
Warga Palestina menunggu untuk menyeberang ke Mesir di perbatasan Rafah di Jalur Gaza, pada Senin, 16 Oktober 2023  /AP/Fatima Shbair/

Mesir mengusulkan agar Israel menempatkan warga Palestina di Gurun Negev, yang berdekatan dengan Jalur Gaza, sampai operasi militer berakhir. Namun, kekurangan kejelasan Israel mengenai niatnya di Gaza dan evakuasi penduduknya memunculkan kekhawatiran di kawasan tersebut.

Baca Juga: Demonstrasi Hingga Ratusan Ribu Massa Dukung Palestina di Berbagai Wilayah Dunia

Kekhawatiran Negara-Negara Arab

Negara-negara Arab khawatir bahwa Israel mungkin menggunakan kesempatan ini untuk mengubah demografi secara permanen dan menghancurkan tuntutan Palestina untuk kemerdekaan di Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur yang juga direbut oleh Israel pada tahun 1967.

Mesir dan Yordania khawatir bahwa eksodus besar-besaran dari Gaza dapat membawa Hamas atau kelompok militan Palestina lainnya ke wilayah mereka. Hal ini bisa mengganggu stabilitas di Sinai, di mana militer Mesir telah berjuang melawan militan Islam selama bertahun-tahun dan pada satu titik menuduh Hamas mendukung mereka.

Ketidakpastian mengenai masa depan Gaza dan ketakutan akan pengusiran permanen pengungsi Palestina adalah faktor utama yang mendorong Mesir dan Yordania menolak menerima pengungsi Palestina dari Gaza.

Selain itu, kekhawatiran akan stabilitas wilayah mereka dan potensi penghancuran perjanjian perdamaian 40 tahun antara Mesir dan Israel juga memainkan peran penting dalam keputusan mereka. Sebagai konflik berlanjut, situasi tetap kompleks dan berpotensi memperburuk situasi kemanusiaan di wilayah tersebut.

Baca Juga: Starlink akan Menyediakan Konektivitas dalam Jalur Gaza kata Elon Musk

Dalam upaya untuk mencegah pengungsi Palestina kehilangan harapan, Mesir telah mendesak Israel untuk mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza, tetapi dengan ketidakpastian yang mengelilingi masa depan Gaza, tantangan dan ketegangan tetap ada.

Mesir dan negara-negara Arab lainnya ingin menghindari menjadi bagian dari upaya pembersihan etnis di Jalur Gaza, dan mereka bertahan pada pandangan ini dalam menghadapi situasi yang semakin rumit.

 

Halaman:

Editor: Lina Lutan

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x