Demonstrasi Hingga Ratusan Ribu Massa Dukung Palestina di Berbagai Wilayah Dunia

- 29 Oktober 2023, 07:37 WIB
Para pengunjuk rasa berkumpul di Terminal Grand Central New York, Amerika Serikat (AS) 
Para pengunjuk rasa berkumpul di Terminal Grand Central New York, Amerika Serikat (AS)  /AP/Jeenah Moon/
 

GALAMEDIANEWS - Dalam respons terhadap serangan pembantaian yang terus berlanjut oleh penjajah Zionis Israel di Jalur Gaza, ribuan orang berkumpul di berbagai ibu kota dan kota-kota di seluruh dunia dalam demonstrasi besar-besaran seperti di New York, dan kota lain di Amerika (AS), London Inggris, Indonesia, Istanbul Turki, Paris Prancis, Kanada, AS, Malaysia, Brussels, Berlin, Rotterdam di Belanda, Stockholm Swedia, Suriah, Lebanon, dan Yordania .

Unjuk rasa ini merupakan ungkapan nyata solidaritas dengan rakyat Palestina yang terus menghadapi serangan yang disebut sebagai serangan genosida oleh penjajah Zionis Israel.

London: Lebih dari 100.000 Orang Berunjuk Rasa untuk Palestina

Di London, Inggris, lebih dari 100.000 orang memadati jalan-jalan sebagai bentuk solidaritas dengan rakyat Palestina dan protes terhadap agresi Israel di Gaza. Para peserta berkumpul di dekat Golden Jubilee Bridge di pusat kota London dan berakhir di Parliament Square. 

Mereka mengibarkan spanduk-spanduk dengan tulisan "Gaza, Stop the Massacre" dan "Free Palestine, End The Occupation." Di berbagai kota di Inggris, termasuk Manchester dan Glasgow, ribuan orang juga bergabung dalam unjuk rasa yang mengutuk agresi Israel dengan membawa bendera Palestina dan spanduk bertuliskan "Freedom for Palestine," "End the Massacre," dan "Sanctions on Israel."

Baca Juga: Erdogan Berang Minta Israel Hentikan Serangan Gila ke Gaza, Eli Cohen Malah Sebut Gencatan Senjata Tercela

Istanbul: Erdogan Mendesak Penghentian Agresi Israel di Gaza

Di Istanbul, Turki, puluhan ribu orang berkumpul untuk mendukung rakyat Palestina dan menuntut penghentian segera agresi Israel di Gaza. Beberapa provinsi di Turki juga telah menyaksikan unjuk rasa mengecam pembantaian yang dilakukan oleh pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina.

Presiden Turki, Tayyip Erdogan, yang memberikan pidato kepada kerumunan massa, menyatakan, "Israel telah secara terang-terangan melakukan kejahatan perang selama 22 hari, tetapi pemimpin-pemimpin Barat bahkan tidak bisa meminta gencatan senjata kepada Israel, apalagi bereaksi terhadapnya."

Halaman:

Editor: Lina Lutan

Sumber: WAFA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x