Network
GALAMEDIANEWS - Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil mengidentifikasi enam korban pembantaian kelompok KKB di kali l, Distrik Seredela, Kabupaten Yahukimo Papua Pegunungan.
Penemuan korban berlangsung setelah tim gabungan melakukan penyisiran dan pencarian di lokasi pada Jumat dini hari, keenam jenazah telah dievakuasi ke RSUD Dekai untuk dilakukan vaksin dan identifikasi.
Kasatgas Humas Damai Cartenz 2023, AKBP Bayu Suseno, menyatakan Alhamdulilah, kita sudah dapat mengindenfikasi para korban. Namun ada dua korban yang belum diketahui indentitas lengkap.
Untuk Rangga dan Ibrahim belum diketahui warga mana karena saksi - saksi, hanya mengetahui nama panggilan saja sehari - harinya dan di KTP tidak ditemukan adanya indentitas, pada Minggu 29 Oktober 2023, ungkapnya.
Bersamaan Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto menjelaskan juga, kami lakukan scanning dan pencarian pada Jumat 27 Oktober 2023 pukul 04.45 WIT sampai pukul 08.59 WIT, dan kami berhasil menemukan 6 jenazah lagi di Kali I.
Pencarian tersebut setelah pihaknya mendengar, ada sejumblah pihak yang belum menemukan anggota kelurganya yang tidak diketahui keberadaanya.
"Pencarian dan penyisiran intensif kami pun melakukan, mulai pada Kamis sore dengan melibatkan 21 personil Gabungan TNI - Polri dari Satgas OPS Damai Cartenz, Polres Yahukimo dan Kodim 1715 Yahukimo,"
Adapun indentitas para korban yang jenazahnya ditemukan pada hari Sabtu 28 Oktober 2023 yaitu.
Pertama. Oktavianus Lenteng alias boplang 25 tahun Suku Palopo
Alamat Kecamatan Riung barat Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kedua. Marselinus Luik 35 tahu
Alamat Netenaer Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.
Ketiga. Akmal 23 tahun Pinrang
Alamat Kelurahan Sirang, kecamatan Langsitang, Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan.
Keempat. Andika 27 tahun
Alamat Kelurahan Lambai, Kecamatan Lambai, Kabupaten Kolaka Utara Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kelima. Ibrahim
Keenam. Rangga
Kedua korban yang belum teridentifikasi ditemukan dalam kondisi terbakar sedangkan beberapa jenazah lainya dalam kondisi membusuk, diduga keduanya korban tersebut lalu dibakar hidup - hidup oleh KKB.
Keenam jenazah ini dalam keadaan sangat mengenaskan dan tragis, karena sudah membusuk dan ada yang kondisinya di bakar juga, yaitu Akmal dan Andika, ungkap Bayu.
"Setelah di proses identifikasi selesai keenam jenazah pun diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan, dan semua korban langsung d sambut sama kelurganya jam 6 sore langsung dimakamkan di TPU kilometer 6 Dekai Yahukimo," ungkapnya.
Pihak kepolisian dan TNI berkomitmen untuk menindak tegas para pelaku pembantaian terhadap warga, akan kami melakukan pengejaran dan penegakkan hukum terhadap KKB.***
