Network
GALAMEDIANEWS - Pemerintah Indonesia dalam merespon konflik yang terjadi antara Hamas dan Israel turut mengutuk keras atas aksi kejam tak beradap yang dilakukan oleh Israel terhadap warga sipil di Gaza Palestina.
"Indonesia sangat marah terhadap memburuknya situasi di Gaza, terutama situasi kemanusiaan," tegas Presiden Jokowi
Pemerintah Indonesia akan terus memantau perkembangan di Gaza.
Dalam konteks ini, Jokowi mengindikasikan bahwa Indonesia mengutuk keras serangan sporadis terhadap warga sipil dan ruang publik di Gaza.
Baca Juga: Resep Lemper Ayam Untuk Ide Jualan dengan Modal Kecil Untung Banyak, Camilan Praktis Mengenyangkan
Ia juga menyerukan agar kekerasan terhadap warga sipil segera diakhiri.
"Gencatan senjata harus terus diupayakan," katanya.
Presiden Indonesia Joko Widodo telah mengumumkan bahwa pengiriman bantuan kemanusiaan perdana dari pemerintah Indonesia untuk korban konflik Hamas-Israel akan diterbangkan ke Palestina minggu ini.
"Indonesia akan mengirim bantuan kemanusiaan yang akan disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan rakyat Palestina. Kloter pertama akan dikirimkan minggu ini," kata Jokowi usai memimpin rapat terbatas mengenai Palestina di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin sore, 30 Oktober 2023
Jokowi menambahkan bahwa bantuan tersebut berasal dari pemerintah Indonesia, pelaku dunia usaha dan masyarakat Indonesia.
Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan secara virtual melalui kanal YouTube Sekretariat Kepresidenan, Jokowi mengatakan bahwa Indonesia sangat prihatin atas konflik antara Hamas dan Israel, yang telah memperburuk situasi kemanusiaan di Gaza, Palestina
Jokowi juga mendesak percepatan bantuan kemanusiaan dari Indonesia untuk korban konflik Hamas-Israel. Selain itu, kontak dengan banyak pihak harus diperluas untuk mencari solusi atas masalah ini.
Rapat terbatas mengenai Palestina ini dihadiri oleh beberapa menteri, termasuk Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD ***
