Israel Bunuh Sendiri 60 Warganya yang Jadi Tawanan Perang Hamas dengan Serangan Bombardir di Jalur Gaza

- 5 November 2023, 17:20 WIB
Asap dan api mengepul setelah pasukan Israel Bombardir menara tinggi di Jalur Gaza Palestina
Asap dan api mengepul setelah pasukan Israel Bombardir menara tinggi di Jalur Gaza Palestina /REUTERS/Ashraf Amra/

GALAMEDIANEWS - Laporan terbaru dari juru bicara militer Brigade Al-Qassam dari Hamas, Abu Obeida atau Abu Ubaida, menyoroti dampak dari serangan udara Israel di Jalur Gaza, yang mengakibatkan tewasnya lebih dari 60 warganya sendiri yang menjadi tawanan perang sejak 7 Oktober 2023. 

Situasi di Gaza terus dipenuhi oleh kekerasan dan kehancuran, dan upaya penyelamatan terhambat oleh konflik yang berkelanjutan. Artikel ini menjelajahi keadaan saat ini di Gaza, serta protes dan kerusuhan yang terjadi di Israel sebagai respons terhadap situasi tersebut.

Krisis Kemanusiaan di Gaza

Konflik yang semakin meningkat di Gaza telah menimbulkan dampak berat baik terhadap infrastruktur maupun nyawa manusia. Serangan udara telah menyebabkan kerusakan yang signifikan di wilayah tersebut, dan hilangnya nyawa merupakan pengingat yang mengharukan akan biaya manusia dari kekerasan semacam ini. 

Baca Juga: Lima Pemuda Tewas di Tepi Barat Palestina dan 46 Lainnya Ditangkap Paksa oleh Pasukan Penjajah Israel

Pernyataan Abu Ubaida menggarisbawahi realitas suram bahwa bahkan saat ini, 23 mayat masih terkubur di bawah puing-puing, membuat upaya penyelamatan menjadi proses yang sulit dan menyayat hati.

Halaman:

Editor: Nadya Kinasih

Sumber: paltimeps.ps


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x