Kegiatan ini dilaksanakan secara intensif mulai dari tanggal tanggal 11 September - 9 November 2023.
Dimana dari 30 peserta, sebanyak 28 orang laki-laki dan 2 orang Perempuan turut berpartisipasi aktif mengikuti kegiatan tersebut.
Lebih lanjut Bintang menuturkan, kegiatan ini juga bertujuan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan mampu bersaing ditingkat global sebagai salah satu indikator kemajuan suatu bangsa.
“Melalui pilar community development ini, masyarakat dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka salah satunya dalam bidang otomotif. Mengingat pentingnya keterampilan dalam menghadapi perkembangan teknologi saat ini, kami menciptakan program pemberdayaan masyarakat untuk terus mendukung generasi
muda melalui pelatihan dan sertifikasi servis sepeda motor," katanya.
Tidak itu saja, sambungnya, diharapkan masyarakat dapat memiliki keunggulan kompetitif dalam dunia industri saat ini. "Selain itu melalui pelatihan ini, kami mendorong masyarakat untuk terus belajar dan mengembangkan diri agar dapat bersaing dalam pasar kerja yang semakin kompetitif," pungkasnya.
Salah satu peserta, Dasep Supriatna dari Desa Alamendah bersyukur dan berterimakasih atas adanya kegiatan tersebut.
Baca Juga: Resep Sempol Kekinian ala Devina Hermawan Cocok Dijadikan Ide Jualan Makanan Lembut dan Harum
“Saya berterimakasih kepada GeoDipa dan juga Politeknik Negeri Bandung yang sudah memberi pengarahan. Saya mendapat banyak sekali
pengalaman, mendapat banyak bimbingan, saya merasa lebih baik lagi dalam bidang ilmu terutama dalam merawat sepeda motor," ujarnya.
Sementara itu melalui program community development ini, seluruh peserta berkesempatan mendapatkan
kesempatan yang sama dan pengetahuan yang luas dari para pembimbing yang ahli di bidangnya, baik perempuan maupun laki-laki.