" Saat kita melakukan penyaluran ke Desa Kertawangi kurang enam unit. setelah di cek sama petugas katanya sudah sesuai jumlahnya. Tapi pas pembagian terakhir ke Desa Kertawangi jumlahnya justru kurang 6 unit atau sekitar satu dus," tuturnya.
Selanjutnya, Asep menyebutkan, telah melakukan pengecekan ke tiga Desa yang sudah menerima alat tersebut. Tetapi, jumlah Antropometri yang diterima ketiga Desa sudah sesuai.
“Kami dan seluruh petugas di Puskesmas Cisarua sudah berupaya mencari, tetapi tetap alat tersebut tidak ditemukan dan untuk Desa Kertawangi kurang timbangan bagi anak-anak, "katanya.
Baca Juga: Dinkes KBB: Warga Cianjur Berobat ke Puskesmas Padalarang Negatif Cacar Monyet, Tapi Positif HIV
Lebih lanjut, kata Asep, Puskesmas Cisarua akan bertanggung jawab atas hilangnya alat Antropometri Kit. Bahkan, menjadi pelajaran seluruh pihak untuk meningkatkan ketelitian.
"Dengan kejadian ini kami di Puskesmas Cisarua akan lebih meningkatkan lagi ketelitian dalam penyimpan alat kesehatan," ujarnya menandaskan. ***