GALAMEDIANEWS - Bencana Geo Hidrometeorologi bisa jadi ancaman bagi masyarakat Cimahi. Karenanya Pemkot Cimahi terus berupaya meminimalisir dampak yang kemungkinan ditimbulkan pada setiap jenis bencana tersebut.
Salah satu upaya tersebut dengan terus melakukan sosialisasi pencegahan dan mitigasi bencana. Seperti dengan diadakannya sosialisasi mitigasi bencana Tingkat Kota Cimahi Tahun 2023 yang mengambil Tema “Melalui sosialisasi mitigasi bencana Geo-Hidrometeorologi, kita sukseskan pelaksanaan pemilu tahun 2024 dan siap untuk selamat“. Kegiatan ini digelar di Aula gedung A Pemkot Cimahi, Kamis 23 November 2023.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kota Cimahi, Yanuar Taufik menjelaskan, Kota Cimahi menjadi salah satu wilayah yang mempunyai potensi terjadinya bencana geo-hidrometeorologi yaitu bencana gempa bumi, pergerakan tanah/tanah longsor, banjir, banjir bandang, kekeringan dan angin puting beliung.
Baca Juga: Plt Bupati Karawang Usulkan Kenaikan UMK Karawang 2024 hingga Mencapai Rp5,7 Juta
Apabila terjadi bencana tersebut, bisa jadi menyebabkan kerugian dan menggangu setiap aktivitas di masyarakat. Oleh karenanya diperlukan kesiapsiagaan dari semua stakeholder serta komponen lainnya untuk merespon suatu keadaan darurat bencana.
“Masyarakat sejak dini harus diberikan edukasi dan sosialisasi dalam hal kesiapsiagaan bencana secara masif dan bertahap. Sehingga ketika suatu saat nanti terjadi bencana sudah mengerti apa saja yang harus dilakukan sehingga dampak atau kerugian akibat bencana dapat diminimalisir,” jelasnya.
Yanuar berharap, dari kegiatan ini akan menghasilkan kontribusi positif dan implikasi yang sangat baik kepada semua pihak ataupun komponen yang ada di kota cimahi, sebagai langkah konkrit dan tanggung jawab dari pemerintah daerah kota cimahi untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari berbagai bentuk ancaman, kerentanan dan upaya-upaya untuk meningkatkan kapasitas masyarakat yang ada di Kota cimahi.
Baca Juga: Harga Tiket GIIAS Bandung 2023 yang Diikuti 18 Pabrikan
Sementara itu, Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Deni Supriatna dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini maksudkan untuk memberikan pengetahuan terutama dalam upaya mitigasi bencana serta meningkatkan sumberdaya manusia terhadap penanggulangan bencana.***