Network
GALAMEDIANEWS – Hamas dan Israel sepakat lanjutkan gencatan senjata tambahan selama dua hari. Pada kesepakatan sebelumnya, gencatan senjata selama empat hari selesai pada Hari Senin malam, 27 November 2023.
“Kesepakatan telah dicapai untuk memperpanjang jeda kemanusiaan selama dua hari tambahan di Jalur Gaza,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar di platform media sosial X. Kesepakatan ini tercapai berkat bantuan Mesir dan Qatar yang menjadi mediator atau penengah kedua pihak tersebut.
Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari pihak Israel terkait perpanjangan masa gencatan senjata selama dua hari. Sedangkan Hamas mengakui adanya masa tambahan gencatan senjata selama dua hari.
Baca Juga: HAMAS dan Israel Gencatan Senjata, Bantuan Masuk Gaza dan Pembebasan Sandera
“Kesepakatan telah dicapai dengan saudara-saudara di Qatar dan Mesir untuk perpanjang gencatan senjata kemanusiaan sementara selama dua hari lagi,” kata seorang pejabat Hamas kepada Reuters.
Kesepakatan tambahan masa gencatan senjata sama seperti sebelumnya. “Dengan kondisi yang sama seperti gencatan sebelumnya.” Bantuan kemanusiaan dari dunia internasional pun akan disalurkan ke wilayah Gaza yang hancur lebur akibat digempur pasukan IDF selama tujuh pekan tanpa jeda. Baik dari darat maupun udara.
Baca Juga: Akibat Hujan Desar dan Angin Kencang, Satu Rumah di Ciptaharja KBB Alami Rusak Parah
Seiring dengan adanya kesepakatan baru tersebut, keduanya disebut-sebut akan lepaskan lebih banyak sandera. Namun, belum ada informasi lebih jauh terkait hal tersebut.
Namun, menurut Kepala Layanan Informasi Mesir Diaa Rashwan, kesepakatan yang sedang dinegosiasikan akan mencakup pembebasan 20 sandera Israel. Sebagai imbalannya, 60 tahanan Palestina akan dibebaskan. Hingga saat ini, Hamas telah membebaskan 58 sandera. Sedangkan Israel telah membebaskan 39 sandera.
