Pasukan Penjajah Israel Bersiap Pertempuran di Terowongan Hamas Jalur Gaza

- 11 November 2023, 14:04 WIB
Seorang tentara Israel berjaga di dekat pintu masuk yang menurut militer Israel adalah terowongan serangan lintas batas yang digali dari Jalur Gaza ke Israel, di sisi perbatasan Jalur Gaza Israel dekat Kissufim Januari 2018.
Seorang tentara Israel berjaga di dekat pintu masuk yang menurut militer Israel adalah terowongan serangan lintas batas yang digali dari Jalur Gaza ke Israel, di sisi perbatasan Jalur Gaza Israel dekat Kissufim Januari 2018. /REUTERS/Jack Guez//

GALAMEDIANEWS - Pasukan penjajah Israel bersiap untuk kemungkinan pertempuran bawah tanah di Jalur Gaza Palestina sambil spekulasi intensif terkait ukuran, bentuk, dan isi terowongan Hamas. Terowongan bawah tanah ini dianggap sebagai "harta paling berharga" bagi Hamas dan ancaman keamanan yang signifikan bagi Israel, seperti yang dijelaskan oleh para ahli dan analis.

Setelah 35 hari konflik di Gaza, Israel dan Hamas terkunci dalam "permainan kucing dan tikus yang mematikan." Hamas memindahkan kekuatan utamanya ke dalam tanah dalam antisipasi invasi darat Israel.

Pasukan pendudukan Israel berfokus pada menghilangkan pintu masuk terowongan di permukaan tanah. Proses ini sangat bergantung pada intelijen yang akurat, menandai perubahan dari operasi sebelumnya.

Pembukaan yang diketahui, yang dibagikan di antara layanan intelijen dan pasukan yang berpartisipasi, sekarang menjadi sasaran. Upaya juga dilakukan untuk menemukan pembukaan yang sebelumnya tidak diketahui di tanah. Sumber militer Israel menyarankan bahwa puluhan atau bahkan ratusan pembukaan semacam itu sedang dimonitor di setiap area yang diduduki.

Baca Juga: LENGKAP!! Spoiler Manga One Piece Chapter 1098: Kuma Keluar dari Pasukan Tentara Revolusioner

Beberapa pintu masuk terowongan ini tersembunyi di bawah lembaga keagamaan dan pendidikan. Ketika ditemukan, bahan peledak digunakan untuk menutup pintu masuk.

Tahap selanjutnya akan melibatkan penelusuran terowongan Hamas untuk mempelajarinya. Ini mungkin melibatkan alat teknologi seperti kamera dan robot, atau penempatan unit komando bawah tanah yang khusus. Namun, tujuan utamanya saat ini adalah menutup pembukaan dan membatasi gerak para pejuang perlawanan di dalam terowongan.

Penilaian militer Israel mengindikasikan bahwa seiring berjalannya waktu, kondisi hidup yang sulit di bawah tanah mungkin membuat sebagian anggota Hamas meninggalkan senjata mereka dan keluar dari terowongan.

Namun, mengendalikan seluruh Jalur Gaza di permukaan tanah tidak akan mencapai tujuan Israel selama anggota Hamas tetap berada di terowongan bawah tanah. Manuver bawah tanah akan menjadi fase yang kompleks dan panjang dari perang tersebut.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: paltimepls


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x