Banyak Warga Palestina Terbunuh, AS Serukan Perlindungan Warga Sipil

- 11 November 2023, 13:15 WIB
Seorang pria Palestina membawa seorang gadis yang terluka di lokasi akibat serangan penjajah Zionis Israel, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza.//REUTERS/Yasser Qudih/
Seorang pria Palestina membawa seorang gadis yang terluka di lokasi akibat serangan penjajah Zionis Israel, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza.//REUTERS/Yasser Qudih/ /

 

GALAMEDIANEWS - Amerika Serikat (AS) akhirnya menekankan soal pentingnya melindungi warga sipil dalam konflik Israel-Palestina di Gaza.

Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dengan mengatakan "terlalu banyak warga Palestina yang terbunuh" di tengah serangan Israel di kantong Palestina tersebut.

"Sudah terlalu banyak warga Palestina yang tewas, sudah terlalu banyak yang menderita dalam beberapa pekan terakhir," katanya.

"Kami ingin menempuh segala kemungkinan demi mencegah warga terluka dan memaksimalkan bantuan yang diberikan kepada mereka," kata Blinken kepada wartawan di sela-sela pertemuan "2+2 Dialogue" di New Delhi, India.

Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan dan HUT FKI, Kanwil Kemenkumham Jabar Gelar Doa hingga Galang Donasi Peduli Palestina

Blinken juga mengatakan masih banyak hal yang harus dilakukan guna melindungi warga sipil dan memastikan bantuan kemanusiaan sampai kepada mereka.

Sembari menegaskan percakapannya dengan pemerintah Israel mengenai langkah-langkah yang mencapai tujuan-tujuan tersebut, ia mengungkapkan salah satu langkah itu adalah jeda kemanusiaan.

"Kami menghargai kenyataan bahwa kemarin, Israel mengumumkan jeda selama empat jam dengan pemberitahuan tiga jam di wilayah-wilayah tertentu, serta dua koridor kemanusiaan yang membuat orang bisa bergerak lebih aman dan bebas untuk keluar dari bahaya dan juga dalam mengakses bantuan," katanya.

Dia menilai langkah itu bakal menyelamatkan nyawa dan membuat bantuan yang sangat dibutuhkan warga Palestina sampai dengan lebih banyak.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x