GALAMEDIANEWS – Dilansir dari Reuters, ribuan warga sipil Palestina meninggalkan Gaza Utara Mereka mengungsi untuk mencari tempat yang aman dari pertempuran sengit antara pejuang HAMAS dengan pasukan Israel di Gaza Utara.
Israel telah mengumumkan kepada warga sipil Palestina bahwa area Gaza Utara akan menjadi medan pertempuran antara Pasukan Israel dengan Pejuang Hamas. Warga sipil Palestina lalu diminta meninggalkan area tersebut.
Bila tidak mengungsi, mereka akan dikelilingi oleh tank-tank Israel dan oleh pertempuran sengit sehingga bisa saja menjadi korban pertempuran.
Namun, di wilayah tengah Gaza pun terjadi serangan militer oleh pasukan Israel. Mohammed Abu Daqa menjadi saksi penyerangan Israel ke wilayah kamp pengungsi Nuseirat yang berada di wilayah tengah Gaza.
Baca Juga: Jenis Rudal Hammer dari AS yang digunakan oleh Israel untuk Bombardir Jalur Gaza
“Kami sedang duduk dengan tenang ketika tiba-tiba serangan udara F16 mendarat di sebuah rumah dan meledakkannya, seluruh blok, tiga rumah bersebelahan,” tuturnya. Abu Daqa pun menceritakan bahwa serangan udara tersebut menewaskan beberapa warga sipil.
Menurut keterangan otoritas kesehatan Palestina, serangan udara ini menewaskan 18 orang warga sipil. Enam orang korban adalah perempuan berusia muda.
Sementara itu, organisasi internasional PBB dan G7 menyerukan agar segera melaksanakan jeda kemanusiaan untuk membantu meringankan penderitaan warga sipil di Gaza. Apalagi kota telah hancur dan persediaan kebutuhan pokok untuk warga sipil hampir habis.
Baca Juga: Jadwal Korea Master 2023 Babak 16 Besar, 9 November 2023: 5 Wakil Indonesia Berlaga
Editor: Tatang Rasyid
Sumber: Reuters
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
-
Israel Kembali Tembaki Ambulans di Jalur Gaza, Palang Merah Internasional Mengecam Israel
-
Saudi Enggan Pengaruhi Harga Minyak Sebagai Tekanan untuk Gencatan Senjata di Jalur Gaza, Krisis Makin Parah
-
Memahami Apa itu Normalisasi Hubungan Saudi-Israel dan Kaitannya dengan Jalur Gaza Palestina Sekarang
-
Jenis Rudal 'Hammer' dari AS yang digunakan oleh Israel untuk Bombardir Jalur Gaza