Network
GALAMEDIA - Ketua Dewan Pembina DPP Silaturahmi Haji dan Umrah Indonesia (SAHI) Dr. Hj. Siti Ma'rifah, M.M. M.H., memberikan motivasi dan semangat kepada para pelaku usaha atau kalangan industri di Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Bandung di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Di tengah keprihatinan dan di masa sulit akibat pandemi Covid-19 itu, Hj. Siti pun mengajak kepada para pelaku usaha untuk tidak patah semangat dan harus terus ikhtiar untuk sama-sama kembali bangkit dalam pengembangan ekonomi.
Hal itu diungkapkan Hj. Siti didampingi Ketua DPP SAHI H. Abdul Kholik Ahmad dan pengusaha pabrik tekstil PT. Unggul Bukit Kencana Rendi Yohan saat melakukan kunjungan ke PT. Unggul Bukit Kencana Desa Padamulya Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung Jawa Barat, Selasa 15 September 2020.
Baca Juga: MUI Jabar Kutuk Keras Insiden Penusukan Syekh Ali Jaber, Tuntut Usut Kasus Sampai ke Akar-akarnya
Ia pun dalam melaksanakan kunjungan ke perusahaan tersebut untuk membentuk sinergitas guna membangkitkan industri tekstil, selain kerjasama dengan pondok pesantren dan masyarakat untuk sama-sama menghidupkan kembali ekonomi di kalangan industri.
"Jangan putus asa menghadapi pandemi. Sekecil apapun bisa dilakukan untuk membantu ekonomi masyarakat. Saya memahami dalam kondisi saat ini tentu dirasakan berat, termasuk pada sektor lain untuk sinergi dan bergandengan tangan. Mari maksimalkan potensi yang ada untuk menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai tambah untuk masyarakat sekitar," tuturnya.
Di tempat sama, Ketua DPP SAHI H. Abdul Kholik Ahmad mengatakan, kepengurusan SAHI selain di tingkat pusat, juga sudah tersebar di 22 provinsi, dan tersebar pula di kabupaten/kota, sedangkan di 12 provinsi lainnya dalam proses pembentukan kepengurusan SAHI.
Baca Juga: Polisi Suruh Warga Nyanyi Indonesia Raya dan Push Up Gara-gara Ini
"Kehadiran SAHI di Jabar ini dalam upaya memberikan suport dan semangat kepada kalangan industri untuk sama-sama membangkitkan kembali ekonomi. Mari kita bangkit bersama. Karena kebangkitan ekonomi tidak bisa dengan cara parsial. Tapi harus ada sinergitas antara masyarakat, kalangan industri, pemerintah dan mari bahu-membahu untuk sama-sama membangkitkan ekonomi," tuturnya.
Sementara itu, perwakilan perusahaan PT. Unggul Bukit Kencana Rendi Yohan mengatakan, pada masa pandemi Covid-19 ini, semua sektor ekonomi terkena dampaknya. Meski demikian, pihaknya berusaha untuk tetap optimis dan berinovasi dalam menjalankan usahanya untuk sama-sama bangkit.
