Sepekan ke Depan, Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Wilayah Ini

- 23 Desember 2023, 18:45 WIB
Ilustrasi cuaca ekstrem berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. /Antara/Aprillio Akbar
Ilustrasi cuaca ekstrem berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. /Antara/Aprillio Akbar /

 

GALAMEDIANEWS - Dalam sepekan ke depan, cuaca ekstrem berpotensi melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Dimana hujan lebat dan suhu panas terik berpotensi terjadi di sebagian wilayah Indonesia pada periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam keterangan di Jakarta, Sabtu 23 Desember 2023, potensi hujan lebat dan suhu panas terik tersebut dipicu beberapa fenomena dinamika atmosfer.

Adanya sirkulasi angin di Laut China Selatan (LCS) masih menghambat aliran massa udara basah dari Asia ke wilayah Indonesia, sehingga potensi hujan lebat masih terkonsentrasi di wilayah Pulau Sumatra dan Kalimantan Barat.

Baca Juga: CAIR BULAN INI, Bansos PKH dan BPNT 2023 Tahap 5 Berapa Nilainya?

Hal ini juga secara tidak langsung memberikan dampak terhadap kurangnya potensi pertumbuhan awan di wilayah selatan ekuator.

Kondisi itu diperkuat adanya fase kering fenomena Madden Jullian Oscillation (MJO) pada sebagian wilayah Indonesia, sehingga turut memicu kurangnya tutupan awan pada siang hari yang mengakibatkan pada siang hari kondisi suhu cukup panas dan terik dengan kisaran suhu dapat mencapai 35 hingga 37 derajat celcius.

Kondisi suhu terik pada siang hari, seperti dilansir Antaranews diprediksikan masih dapat terjadi hingga tiga hari ke depan di sebagian wilayah Jawa hingga Nusa Tenggara.

Baca Juga: Hizbullah Serang 2 Pangkalan Militer Israel, Dewan Keamanan PBB Sahkan Resolusi Akses Kemanusiaan di Gaza

Sementara berdasarkan analisis potensi dinamika atmosfer di atas dan adanya sinyal aktif fenomena gelombang Rossby di wilayah selatan ekuator dalam sepekan ke depan, maka potensi hujan sedang hingga lebat pada 23 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024 dapat terjadi di sebagian wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan dan Papua.

Selain cuaca ekstrem, BMKG juga menyampaikan informasi tentang debu vulkanik yang berpotensi membahayakan aktivitas penerbangan. Debu vulkanik itu bersumber dari Gunung Marapi di Sumatera Barat, Gunung Semeru di Jawa Timur, Gunung Dukono dan Gunung Ibu di Maluku Utara, serta Gunung Lewotobi di Nusa Tenggara Timur.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x