Kemenkumham Jabar Siapkan Tahun 2024 Jadi Tahun Prestasi, Raih Prestasi Permohonan KI Tertinggi di Indonesia

- 31 Desember 2023, 09:05 WIB
Kanwil Kemenkumham Jabar dapat Apresiasi sebagai Permohonan KI tertinggi se-Indonesia dan siapkan sambut 2024 jadi Tahun Prestasi /
Kanwil Kemenkumham Jabar dapat Apresiasi sebagai Permohonan KI tertinggi se-Indonesia dan siapkan sambut 2024 jadi Tahun Prestasi / /Deni Supriatna /GALAMEDIANEWS ///

GALAMEDIANEWS - Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Jabar mencatat prestasi pendaftaran Kekayaan Intelektual (KI) tertinggi di Indonesia sepanjang tahun 2023. 

Pencatatan KI tersebut disampaikan oleh Kakanwil Kemenkumham Jawa Barat R. Andika Dwi Prasetya saat kegiatan refleksi akhir Tahun 2023, dan menyongsong tahun 2024 sebagai Tahun Prestasi. Sabtu 30 Desember 2023. 

Menurut Andika, dalam inventarisasi KI di Jabar selama 2023 sebanyak total 40.867 terdiri dari permohonan pendaftaran Merek 15.018, cipta 24 346, paten 884, desain industri 596, DTSLT 4, KIK tervalidasi 16, dan Indikasi Geografis 3.

Baca Juga: 1.363 Warga Miskin di Jabar Dapat Bantuan Hukum, Kemenkumham Jabar Gelontorkan Dana Rp 4,6 M di 2023

Dijelaskan Andika, berkat adanya kerja sama, sinergitas, dan dukungan dari Pemerintahan Daerah (Pemda) menghasilkan peningkatan yang cukup signifikan di tahun 2023. Sebab, Pemerintah Provinsi, Kabupaten /Kota di Jabar mendorong para pelaku usaha yang diantaranya, pelaku seni dan industri kreatifnya. 

"Dengan Kolaborasi yang kuat dengan Pemda, Kanwil Kemenkumham Jabar dalam 3 tahun terakhir mendapatkan Apresiasi sebagai Permohonan KI tertinggi se-Indonesia dan selalu mengedepankan Inovasi-inovasi yang ada," ujar Kakanwil Kemenkumham Jabar, Andika. 

Selanjutnya, kata Andika, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Kadivyankumham) Andi Taletting Langi telah menorehkan sejarah baru dalam perkembangan Inovasi layanan terhadap para pelaku KI disabilitas.

Baca Juga: CAMKAN! 7 DOSA Suami pada Istri yang Kerap Ditemukan dalam Kehidupan Sehari-hari, Padahal Dimurkai Allah SWT

Pasalnya, panduan terhadap pelayanan KI dibuat buku modul dengan huruf Braile. Sehingga, para kreator, pelaku usaha dapat mendapatkan informasi lengkap atas panduan KI tersebut. Adapun, tim kerja Subbid KI yang dinakhodai oleh Dona Prawisuda membangun Fitur Chanel Inovasi Layanan Kekayaan Intelektual (Cilaki) di dalam aplikasi Kahiji Online yang berbasis Whatsapp. 

Halaman:

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x