GALAMEDIANEWS - Gempa bumi susulan kembali melanda Kabupaten Sumedang, pada Senin, 1 Januari 2024 malam dengan magnitudo 4,4.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin langsung berkoordinasi dengan berbagai stakeholders.
Fokus utama yang dilakukan Pemda Provinsi Jabar, yaitu pasien yang berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.
Baca Juga: BREAKING NEWS Gempa Besar Terasa di Sukabumi dan Bandung Jawa Barat, BMKG: Kekuatan 5,9 M
"Sumedang kemarin gempa lagi dan ada beberapa kerusakan lagi di rumah sakit. Fokus kami terutama di rumah sakit. Kemarin sore ada asesmen dari Kementerian PUPR sudah bisa kembali ke ruang opname," tutur Bey saat meninjau Terowongan Nanjung di Kabupaten Bandung, Selasa, 2 Januari 2024.
Namun ada beberapa pasien di RSUD Sumedang masih trauma, apalagi terjadi gempa susulan.
Bey pun memahami situasi dan kondisi pasien tersebut dan telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk menghadirkan dua tenda sebagai ruang opname dan satu tenda ruangan operasi.
"Karena terjadi gempa lagi ada pasien yang kita juga mengertilah kalau mereka itu trauma dan khawatir gempa lagi. Kalaupun secara teknis RSUD itu baik kondisinya, tapi 48 pasien kembali ke tenda dan hari ini Kemenkes akan mengirimkan dua tenda untuk opname dan satu tenda untuk ruang operasi," imbuhnya.