Gempa Bayah Banten Magnitudo 5,9 Akibatkan Sejumlah Rumah di Kabupaten Sukabumi Rusak

- 4 Januari 2024, 10:56 WIB
Satu rumah roboh di Kampung Bantarkalong, RT 02/01, Desa Hegarmanah, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat akibat dampak dari getaran gempa M5,9 yang berpusat di Kabupaten Bayah, Banten pada Rabu, (3/1/2024). ANTARA/Aditya Rohman
Satu rumah roboh di Kampung Bantarkalong, RT 02/01, Desa Hegarmanah, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat akibat dampak dari getaran gempa M5,9 yang berpusat di Kabupaten Bayah, Banten pada Rabu, (3/1/2024). ANTARA/Aditya Rohman /

GALAMEDIANEWS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukabumi mencatat sejumlah rumah di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat rusak akibat gempa M5,9 yang terjadi di Kecamatan Bayah, Provinsi Banten pada Rabu (03/01).

“Sepuluh rumah mengalami kerusakan ringan hingga berat akibat gempa yang terjadi Rabu sekitar pukul 07.53 WIB,” kata Juru Bicara BPBD Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria.

Rincian kerusakan akibat gempa M5,9 di Kabupaten Sukabumi yakni  rumah warga di Kampung Parungseah Berong, RT 05/04, Desa Parungseah, Kecamatan Sukabumi mengalami kerusakan sedang pada bagian atapnya.

selanjutnya, sebuah rumah di Kampung Genteng, RT 06/06, Desa Lembursawah, Kecamatan Cicantayan mengalami kerusakan ringan pada bagian plafon.

Baca Juga: Update Gempa Sumedang, Jumlah Rumah Rusak Capai 1.136 Unit

Tiga rumah mengalami kerusakan ringan pada dinding ditemukan di RT04/03, Desa Cihamerang, Kecamatan Kabandungan

Selain itu ada satu rumah rusak berat pada bagian dapur di Kampung Ciaul, RT 05/02, Desa Mekarjaya, Kecamatan Kabandungan.

Tercatat ada satu rumah roboh di Kampung Bantarkalong, RT 02/01, Desa Hegarmanah, Kecamatan Warungkiara dan satu rumah ambruk di Kampung Tegalnyampai, RT 05/02, Desa Loji, Kecamatan Simpenan serta satu rumah rusak sedang di Kampung Tangkil, RT 10/8, Desa Cicareuh, Kecamatan Cikidang.

Sandra mengatakan pihaknya sedang melakukan survei terhadap bangunan dan fasilitas yang terkena dampak gempa.

Halaman:

Editor: Lina Lutan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x