Kerap Dipadati Warga pada Malam Hari, Jalan Dipati Ukur Terancam Ditutup

- 19 September 2020, 12:33 WIB
Suasana Jalan Dipati Ukur yang nyaris tanpa dengkur di malam hari
Suasana Jalan Dipati Ukur yang nyaris tanpa dengkur di malam hari /Tyas/job/

GALAMEDIA - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengancam akan menutup Jalan Dipati Ukur karena kerap dipadati masyarakat pada saat malam hari.

Ancaman Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna jika masyarakat tetap memadati Jalan Dipati Ukur dan abai terhadap protokol kesehatan Covid-19, maka pihaknya tak segan untuk memblokir sepanjang jalan itu.

"Kalau ini tidak bisa dikendalikan, kami blok. Jalan Dipati Ukur kami akan sarankan pemblokiran jalan. Terutama penutupan di malam hari setelah pukul 21.00 WIB," kata Ema dalam keterangannya, Sabtu 19 September 2020.

Baca Juga: Tak Kalah Enak dengan Odading Mang Oleh, Ini Resep Odading Lezat yang Bikin Ketagihan Ala Rumahan

Saat ini pihaknya sudah tidak lagi menerapkan substansi permisif dalam Peraturan Wali Kota Bandung (Perwali) Nomor 37 Tahun 2020 dan Perwali Nomor 46 Tahun 2020.

Sehingga, ia tidak menutup kemungkinan penegakan aturan bakal dilakukan lebih ketat dengan sanksi yang berat. Karena menurutnya salah satu kunci penanganan Covid-19 adalah kedisiplinan seluruh pihak.

Aparat gabungan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Bandung juga sempat mendatangi keramaian yang ada di Jalan Dipati Ukur pada Jumat (18/9) malam.

Baca Juga: Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini, Siap Buat Kamu Kenyang dan Kantong Hemat

Di kawasan itu memang banyak pedagang kaki lima (PKL) yang berdagang di sebagian ruas Jalan Dipatiukur, tepatnya di kawasan Universitas Padjajaran (Unpad).

Menurut Ema, banyak masyarakat di kawasan itu yang memang tidak berdisiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Sehingga ia bersama aparat lainnya melakukan peneguran kepada masyarakat.

"Bisa dilihat sendiri yang namanya 3 M dan 1 T (Mengenakan masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan, dan Tidak berkerumun) itu tidak dilakukan," kata Ema.

Baca Juga: RSUD Kota Depok Buka Lowongan Pekerjaan, Mulai Dokter, Perawat, Hingga Juru Masak

Dengan adanya rencana penutupan Jalan Dipatiukur itu, Ema mengingatkan kepada seluruh pihak agar senantiasa berdisiplin mengikuti aturan yang berlaku, dan juga disiplin terhadap protokol kesehatan karena pandemi Covid-19 belum mereda.

"Kami ingin semua kegiatan mengacu pada Perwal yang sudah ada. Aktivitas ekonomi selesai pukul 21.00 WIB. Setelah itu mereka kembali ke tempat masing-masing," katanya.

Baca Juga: Kepala BKPSDM : Bawaslu Salah Sasaran Soal Pemanggilan ASN Pemkab Bandung

"Bahkan untuk Sabtu malam (malam minggu), sesuai arahan Pak Kapolrestabes akan diperluas. Di Jalan Lingkar Selatan akan ada penutupan jalan," tambahnya.

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x