GALAMEDIANEWS - Tren positif pengelolaan dan pengolahan sampah di Bandung yang telah diaplikasikan selama masa darurat, didorong agar dipertahankan.
Langkah itu masih perlu dilakukan walau masa darurat sampah Kota Bandung telah berakhir.
Walau masih berproses menuju lebih baik, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengaku senang karena ada perubahan positif yang dihasilkan dari adaptasi kebiasaan baru pengelolaan sampah pada masa darurat.
Baca Juga: Pemkot Bandung Gandeng TNI untuk Menata Parkir Liar dan PKL Saparua
Hal itu dibuktikan dengan berkurangnya jumlah sampah harian Kota Bandung yang dikirim ke TPA Sarimukti, dari yang awalnya sekitar 1.300 ton menjadi sekitar 900 ton.
"Kami titip jangan sampai kita salah pemahaman nantinya. Jadi, jangan sekali-kali karena darurat sampah selesai, lalu kita berpikir bisa kembali ke pemikiran lama," pesannya saat meninjau pengelolaan sampah di Kecamatan Babakan Ciparay, Selasa 9 Januari 2024.
Ema menegaskan, pengolahan dan pengelolaan sampah secara mandiri jadi sesuatu yang wajib kendati masa darurat sampah Kota Bandung telah berakhir.
"Langkah awalnya, lakukan pemilahan sampah sejak di level rumah tangga. Minimal itu dulu," ajaknya.