Legislator Ini Tak Keberatan Husein Sastranegara Dijadikan Bandara Domestik, Asalkan....

- 20 September 2020, 13:34 WIB
Penumpang turun dari pesawat jet uang mengantarkan mereka ke Bandara Husein Sastranegara Bandung.
Penumpang turun dari pesawat jet uang mengantarkan mereka ke Bandara Husein Sastranegara Bandung. /ANTARA/Bagus Ahmad RIZALDI

GALAMEDIA - Anggota Komisi V DPR RI Ahmad Syaikhu mengharapkan adanya percepatan aksesibilitas dari dan menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

Sejauh ini, aksesibilitas bandara yang dibangun di era Gubernur Jabar Ahmad Heryawan itu masih terhambat karena belum usainya pembangunan Tol Cisumdawu.

"Mudah-mudahan dengan percepatan pembangunan Tol Cisumdawu dan akses ke Tol Cipali ini jauh mempercepat penyelesaian," kata Syaikhu.

Baca Juga: Horor, Anies Baswedan Temukan Ini Saat Datangi Makam Korban Covid-19 di Malam Hari

"Sehingga operasionalisasi bandara ini sebagai bandara internasional ini akan lebih cepat lagi," tambah dia lewat keterangan tertulisnya, Minggu, 20 September 2020.

Pria yang pernah maju di Pilgub Jabar 2018 ini mengatakan, BIJB adalah kebanggaan masyarakat Jawa Barat. BAndara itu sudah layak menjadi bandara internasional, karena letaknya di tengah-tengah Tanah Pasundan.

Dengan demikian, Syaikhu mengungkapkan persetujuannya atas wacana penurunan status Bandara Husein Sastranegara di Kota Bandung dari bandara internasional menjadi bandara domestik.

Baca Juga: China Kepung Taiwan, Xi Jinping Perintahkan Belasan Pesawat Tempur Keluar Kandang

"Jawa Barat belum punya bandara internasional selain Husein Sastranegara. Dan ketika ditanya Bandara Husein Sastranegara dan keinginan menjadikan itu sebagai bandara domestik, itu tak masalah asalkan pembangunan infrastruktur menuju BIJB ini segera diselesaikan," lanjut dia dilansir Antara.

Ia juga menargetkan penyelesaian Tol Cisumdawu tuntas pada akhir 2021. Hingga kini, perkembangan masih berkutat pada persoalan pembebasan lahan.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Kickfest Jadi Pameran Online Clothing Lokal Pertama di Indonesia

Untuk itu, ia berharap Pemerintah bisa lebih gerak cepat dan memahami serta mensosialisasikan ini kepada masyarakat untuk mempercepat proses pengadaan tanah.

"Harapannya adalah waktu tempuh menuju Bandung, Jakarta dan Cirebon ini akan lebih cepat dan saya yakin ini akan membuat daya tarik bagi para wisatawan mancanegara maupun domestik," tandasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x