Bila ia bertanya tentang hal yang baru saja dilihatnya, kita jawab dengan bahasa yang mudah dipahami olehnya. Hal ini akan sangat menanamkan bahwa hiking adalah aktivitas yang menyenangkan dalam dirinya. Selain itu, akan memperkenalkan alam kepadanya.
3. Pilih Waktu yang Tepat untuk Hiking dengan anak
Waktu pun perlu juga diperhatikan. Pilih waktu yang tepat untuk hiking dengan anak Misalnya, memulainya saat pagi hari sehingga kondisi alam masih segar.
Cermati juga mood atau suasana hati yang sedang dirasakannya. Bila suasana hatinya kurang baik, misalnya sedang mengalami stres, kita memang sebaiknya menunda hiking. Sebabnya, mereka secara psikologis akan kurang semangat melakukannya.
4. Persiapkan Juga Fisik Anak Sebaik-baiknya.