Donald Trump Serang China dalam Sidang Majelis Umum PBB Dengan Wabah Covid-19

- 23 September 2020, 12:48 WIB
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump /PORTAL MAJALENGKA/.*/AFP



GALAMEDIA - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) didesak Presiden Amerika Serikat untuk meminta pertanggungjawaban China atas tindakannya, terkait wabah virus Covid-19.

Trump menggunakan Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa itu untuk menyerang penanganan China terhadap pandemi virus corona

Sementara Presiden China Xi Jinping dalam pidato virtual yang direkam sebelumnya kepada Majelis Umum, menyerukan peningkatan kerja sama atas pandemi dan menekankan bahwa China tidak berniat memerangi negara lain.

Baca Juga: Sudah Terima USD 500 Tibu dari Joko Tjandra, Action Plan Jaksa Pinangki Tidak Ada yang Terlaksana

Para pemimpin dua negara ekonomi terbesar di dunia itu mengutarakan visi mereka yang saling bersaing ketika hubungan telah jatuh ke level terburuk dalam beberapa dekade dengan latar belakang pandemi COVID-19 yang memperburuk sengketa perdagangan dan teknologi.

Trump memfokuskan pidatonya untuk menyerang China. Dia menuduh Beijing mengizinkan orang meninggalkan China pada tahap awal wabah untuk menginfeksi dunia sambil menutup perjalanan domestik.

"Kita harus meminta pertanggungjawaban China yang melepaskan wabah ini ke dunia," katanya dalam sambutan yang direkam Senin di Gedung Putih dan disampaikan dari jarak jauh ke Majelis Umum karena pandemi.

Baca Juga: Kian Memesona, Superchic dengan Celana Bekas Kate Middleton Tampil Glowing Bak Remaja

"Pemerintah China, dan Organisasi Kesehatan Dunia yang secara virtual dikendalikan oleh China “salah menyatakan bahwa tidak ada bukti penularan dari manusia ke manusia,” katanya seperti dilansirkan Antara.

"Belakangan, mereka dengan keliru mengatakan orang tanpa gejala tidak akan menyebarkan penyakit ... PBB harus meminta pertanggungjawaban China atas tindakan mereka."

Presiden Donald Trump berjanji untuk mendistribusikan vaksin dan berkata: "Kami akan mengalahkan virus, dan kami akan mengakhiri pandemi."

Baca Juga: Resmi Ditetapkan KPU Kabupaten Bandung, Ini Paslon yang Akan Meramaikan Pilkada 2020

Sementara itu, Duta Besar China untuk PBB Zhang Jun mengatakan China "dengan tegas menolak tuduhan tak berdasar terhadap China."

"Dunia berada di persimpangan jalan. Saat ini, dunia membutuhkan lebih banyak solidaritas dan kerja sama, tetapi bukan konfrontasi," katanya.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x