Adapun untuk penyalurannya, bantuan ini akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia dan direncanakan akan dilaksanakan secara front loading pada Februari 2024.
Bantuan BLT Mitigasi Risiko Pangan ini akan dicairkan sekaligus selama tiga bulan langsung, sehingga setiap KPM akan menerima total Rp600.000.
Program ini juga dimaksudkan sebagai pengganti program Bansos BLT El Nino yang sebelumnya diberikan pada bulan November-Desember 2023 dengan besaran Rp400.000 untuk dua bulan pencairan.
BLT Mitigasi Risiko Pangan ini berbeda dengan bantuan pangan berupa besar 10 Kg dan juga Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang sebelumnya diberikan pemerintah kepada 22 juta KPM.
Bantuan beras 10 kg akan tetap dilanjutkan penyalurannya dan sesuai jadwal akan digelontorkan hingga bulan Juni 2024 nanti kepada 22 juta KPM.
Selain itu, penentuan penerima BLT atau bantuan beras 10 kg ini juga didasarkan pada data yang berbeda dari penerima manfaat BLT Mitigasi Risiko Pangan, yaitu sesuai dengan data dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. ***