Content Creator Pemula Wajib Tahu, Begini Cara Membuat Rate Card Agar Banyak Brand Masuk

- 8 Februari 2024, 11:44 WIB
Ilustrasi content creator./ pixabay.com @lifeforstock
Ilustrasi content creator./ pixabay.com @lifeforstock /

 

GALAMEDIANEWS - Content Creator pemula sering kali bingung saat ditanya soal rate card. Dalam konteks content creator atau industri kreatif, rate card adalah daftar harga yang ditetapkan oleh kreator untuk layanan mereka, seperti pembuatan konten video, penulisan artikel, desain grafis, dan sebagainya.

Perkembangan teknologi yang semakin cepat banyak orang yang memanfaatkan momen tersebut salah satunya menjadi content creator.

Seorang kreator biasanya mempunyai pengaruh terhadap pengikutnya, hal tersebut bisa dimanfaatkan oleh brand tertentu untuk mempromosikan produk mereka lewat kreator yang nantinya brand tersebut berharap para pengikut kreator dapat mengenali brand yang dipromosikan bahkan membeli produknya.

Baca Juga: Libur Panjang Isra Mi’raj - Imlek, Inilah Tips Berwisata Agar Tetap Aman saat Musim Penghujan

Saat ada brand yang ingin mempromosikan produk lewat kreator pasti mereka menanyakan rate card. Setiap content creator diwajibkan memiliki rate card agar brand dapat mempertimbangkan untuk dijadikan tempat promosi.

Seorang conten creator tiktok dengan nama @withmindiw memberi tahu bagaimana cara menghitung tarif hingga cara membuat template rate card dan inilah caranya.

Cara Menentukan Tarif Konten

1. Hitung rata-rata penonton video, kamu bisa mengambil 7-10 video terakhir

2. Kategori

- Nano: 1k-10k followers

- Micro: 10k-50k follower

Baca Juga: Bikin Merinding! 6 Film Horor Indonesia Terseram, Wajib Ditonton untuk Mengisi Long Weekend

3. Perhitungan rate card

Pakai CPV (Cost Per View), kamu memberi harga Rp50 sampai Rp500 per- view. Misal rata-rata views 7000xRp50= Rp350.000 per- video.

Cara Membuat Template Rate Card

Setelah tahu hasil tarif kontennya berapa lalu kamu bisa membuat template rate card, masukan beberapa hal ini kedalam rate card kamu (misal untuk content creator Tiktok).

1. Tiktok Analytics

Masukan dengan jelas dan terbaru, biasanya pakai 30 hari terakhir

Baca Juga: Libur Panjang Isra Miraj-Imlek, Tol Jakarta Cikampek Berlakukan Contraflow

2. Demografi Audiens

Untuk menjadi pertimbangan pihak brand apakah marketnya cocok atau tidak

3. Brand yang pernah berkolaborasi

Untuk memberi tahu kalo kamu sudah pernah bekerja sama dengan brand lainnya

4. Jenis konten

Jelaskan konten yang kamu gunakan itu seperti apa, misal short video, storytelling atau yang lainnya, berguna untuk pertimbangan brand untuk memilih jenis konten apa yang diinginkan.

Baca Juga: Libur Panjang Isra Miraj-Imlek, Tol Jakarta Cikampek Berlakukan Contraflow

5. Beri beberapa topik konten refrensi agar brand tahu akan dimasukan kedalam konten yang mana

6. Tarif

Beri tahu harga serta service apa saja yang kamu kasih, misal 1x video tiktok, 1x video reels, tiktok mirorring reels atau service lainnya, setiap service harganya bisa berbeda karena tergantung pada rata-rata penonton sesuai hitungan tadi.

Seperti itu cara membuat rate card mulai dari menghitung tarif hingga apa saja yang perlu dimasukan agar brand dapat melihat cara kerja kamu.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: Tiktok @withmindiw


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah