Tak Banyak yang Sadar, Media Sosial Sebabkan Westernisasi

- 12 Februari 2024, 14:15 WIB
Ilustrasi dampak negatif media sosial./pixabay @ geralt
Ilustrasi dampak negatif media sosial./pixabay @ geralt /

Adhy menyebut sekuritisasi budaya menjadi langkah tepat untuk menyelamatkan budaya bangsa dari westernisasi. Karena disekuritisasi, dampak negatif westernisasi terhadap budaya lokal akan dianggap serius.

“Disekuritisasi istilahnya, artinya diamankan secara serius. Dianggap sebagai hal sangat penting, ada tindakan serius. Jadinya budaya nggak punah kedepannya. ” katanya.

Baca Juga: H-2 Pemilu: Bawaslu Pastikan TPS Dekat Posko Tim Pemenangan Jadi Perhatian Khusus Pengawas Pemilu

Pria berkacamata ini menjelaskan bahwa saat ini dunia tak seperti dahulu. Saat ini, dunia memasuki era globalisasi. Pada era ini, arus informasi sebenarnya melewati batas-batas negara.

“Orang di luar negeri posting di IG. Orang di luar negaranya bisa lihat. Ini batas-batas negara terlihat sudah dilewati kan? Westernisasi itu menjadi bagian dari globalisasi. Ini yang harus disadari. Arus informasi datangnya bisa dari luar negeri,” jelasnya.

Berangkat dari titik inilah, negara menjadi aktor untuk menyelamatkan dirinya sendiri. “Kalau nggak dari sekarang bertindak menyelamatkan budaya, ya kapan lagi. Budaya itu simbol eksisnya suatu bangsa,” tuturnya.

Baca Juga: 5 Kita Selalu Bicara Sendiri? Manfaat dan Dampak Bicara Sendiri

Negara memang bisa saja memblokir akses internet, sehingga masyarakat tak dapat menggunakan media sosial Namun, sebenarnya sudah terlambat.

“Bisa saja akses internet diblok. Tapi, ini kebijakan yang nggak populis. Masyarakat bisa demo dimana-mana kalau internet diblokir. Seharusnya kalau pemerintah mau blokir internet, dari awal-awal bukan sekarang”, tuturnya.***

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x