Network
GALAMEDIANEWS - Wabah Polio yang menyerang kita sekitar 70 an tahun yang lalu ini ditakuti, karena hampir menyerang seluruh negara di bumi, dan telah menewaskan ribuan nyawa.
Namun, seiring berkembangnya zaman, wabah ini hampir punah dari permukaan bumi. Semua berkat imunisasi yang ditemui oleh Jonas Salk.
Baca Juga: Link Penting agar Lolos Beasiswa Luar Negeri di Tahun 2024: Mencari Kampus dan Jurusan Terbaik!
Ia yang membuat masyarakat kini terhindar dari penyakit polio. Vaksin yang ia temui bersama timnya ini, telah dipakai di seluruh negara.
Di tahun 1950 an, polio menjadi salah satu wabah penyakit yang paling ditakuti di seluruh dunia. Puncaknya tahun 1952, terjadi 58 ribu kasus polio di AS, yang memakan korban 3000 nyawa.
Bahkan Presiden Amerika Serikat, Franklin D.Roosevelt, turut menjadi korban penyakit ini, hingga mengalami kelumpuhan permanen.
Poliomieltis (polio) adalah penyakit yang sangat menular, yang disebabkan oleh virus polio. Virus ini menyerang system saraf, yang bisa menyebabkan kelumpuhan, atau bahkan kematian.
Baca Juga: Polio Belum Ada Obatnya, Tetapi Bisa Dicegah dengan Imunisasi
Satu dari 200 orang yang terinfeksi polio mengalami kelumpuhan ireversibel (biasanya di kaki). Beberapa di antaranya mesti menggunakan "paru-paru besi" karena otot pernafasanya tidak bisa digerakan.
Melihat hal itu Jonas Salk, merasa terpanggil untuk menemukan obat, dan juga pencegah polio. Pengujian-pengujian yang dilakukan melibatkan 20 ribu dokter dan nakes, 64 ribu pegawai sekolah, dan 220 ribu sukarelawan, termasuk Salk, istri, dan anaknya.
Setelah beberapa tahun penelitian, usahanya tidak sia - sia. Vaksin yang dibuatnya berhasil bekerja, pada tahun 1954.
Baca Juga: Media Sosial Bisa Berdampak Buruk untuk Anak, Ini Cara Pencegahannya
Vaksin polio Salk kemudian digunakan di seluruh penjuru dunia. Perkembangan vaksin polio terus berlanjut, hingga ditemukan vaksin secara oral, oleh Albert Sabin.
Polio yang pernah mewabah di ratusan negara, kini hanya tersisa tiga negara : Pakistan, Afganistan, dan Nigeria.
Itulah sejarah wabah polio, hingga ditemukanya vaksin polio oleh Jonas Salk.***
