Ia mengucapkan turut bela sungkawa atas meninggalnya Junaedi yang telah berdedikasi untuk melakukan pengamanan logistik pemilu di TPS hingga saat pencoblosan dilakukan pada 14 Februari lalu.
"Keluarga yang ditinggal tabah karena apa yang beliau kerjakan merupakan dedikasikan yang bagus dan mendapatkan pahala dari Allah," ujar Ade.
Diketahui saat ini angka kematian petugas Pemilu 2024 telah mencapai setidaknya 94 orang, sementara lebih dari 13.000 lainnya tercatat sakit, berdasarkan data yang dikumpulkan Kementerian Kesehatan.***