Soroti Perubahan Iklim, Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin: 2 per 3 Lebih Alam di Sulsel Sudah Menurun Daya Dukung

- 26 Februari 2024, 14:27 WIB
Ilustrasi sorotan Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin terkait dampak perubahan iklim/pixabay.com/pcdazero
Ilustrasi sorotan Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin terkait dampak perubahan iklim/pixabay.com/pcdazero /

GALAMEDIANEWS - Dampak perubahan iklim yang cukup ekstrim telah dirasakan di seluruh wilayah Indonesia. Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin pun turut menyoroti dampaknya yang sudah dirasakan oleh masyarakat sekitar.

Pada acara Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) 2024 Pemerintah kota Makassar, Senin 26 Februari 2024, Pj Gubernur menyampaikan beberapa fenomena perubahan iklim yang memberikan dampak serius bagi kelangsungan hidup manusia di bumi. Seperti fenomena pemanasan global hingga El Nino telah mempengaruhi sumber daya alam sehingga daya dukungnya menjadi kian menurun.

Dilansir dari kanal YouTube KOMINFO Kota Makassar, Bahtiar menyebut pemanasan global pada tahun 2023 lalu di Sulsel bahkan menyentuh angka 36 derajat Celcius dan menjadi suhu terpanas dalam sejarah.

“Kami di sini bulan September (2023) bisa sampai 36 derajat Celcius, dari situ saja ukurannya sudah ada sesuatu yang secara nyata berubah dari lingkungan. Memang daya dukung lingkungan sudah berubah,” katanya, pada sesi sambutan acara di hotel Fourpoint by Sheraton Makassar.

Pj Gubernur Sulsel mengatakan bahwa dirinya sempat berkeliling di provinsi Sulawesi Selatan untuk melihat langsung dampak yang ditimbulkan dari perubahan iklim yang cukup ekstrim. Melalui pengamatan dari darat dan udara, ia mengaku banyak perubahan yang terjadi di berbagai kabupaten dan kota.

Ia bahkan menilai sudah 2/3 lebih alam di sulsel tidak mampu memberikan dukungan sumber daya alam secara maksimal bagi masyarakat setempat. Sehingga kekeringan dan kesulitan air bersih cukup terasa di pedesaan hingga perkotaan.

Baca Juga: Dunia Sepakat Kurangi Gunakan Bahan Bakar Fosil, Cegah Bencana Akibat Perubahan Iklim

“Hingga hari ini, sepanjang jalan kering, tidak dingin lagi. 2/3 (dua per tiga) lebih alam di Sulsel  itu sudah menurun daya dukungnya. Gunung-gunung, lembah-lembah, sungai-sungai, hampir sudah tidak ada pohon-pohon besar yang mengikat batu maupun tanah. Akibatnya, sungai-sungai di Sulawesi Selatan itu airnya menjadi cokelat,” tutur Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin.

Saat ini, beberapa proyek strategis nasional dan pengembangan program kerja yang dapat mengurangi emisi karbon serta menuju ekonomi biru tengah dipersiapkan. Bahtiar berharap melalui perencanaan tersebut dapat memberikan dampak yang positif bagi kelangsungan hidup masyarakat di Sulawesi Selatan.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: YouTube KOMINFO Kota Makassar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x