GALAMEDIANEWS - IKN direncanakan akan mulai digunakan dalam tahun 2024 ini. Sebanyak 3.246 Aparatur Sipil Negara (ASN) akan dipindahkan secara bertahap dimulai bulan Juli sampai November 2024.
Ibukota Nusantara yang sejak awal perencanaan, dan pembangunan saat ini masih terjadi pro dan kontra di masyarakat, namun Pemerintah tetap melanjutkan rencana Pemindahan Ibukota , dan sumber daya manusia nya juga sudah mulai disiapkan.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas di Jakarta pada Akhir tahun lalu.
"ASN yang pindah pertama nanti dari 37 kementerian/lembaga. Rencananya sudah disiapkan 1740 hunian untuk mereka .” ujar Menteri PANRB
Dikutip Galamedianews dari Humas Menpan , Dikatakan oleh Anas bahwa pemindahan ASN ke IKN selain relokasi fisik, namun aada sebuah transformasi dalam budaya kerja dan pelayanan publik.
Setiap kementerian atau lembaga diminta untuk mempersiapkan SDM yang akan dipindah sesuai dengan kebutuhan jabatan dan layanan yang berdasarkan pada kompetensi masing-masing.
Pemindahan ASN ke IKN ini akan menjadi langkah strategis dalam rangka memperkuat administrasi publik dan mendukung visi pembangunan nasional, sekaligus menjadi momentum penerapan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien.
Proses pemindahan ini adalah sebagai upaya transformasi cara kerja,pelaksanaan pemerintahan digitaal, penataan manajemen ASN dan penguatan koordinasi antar institusi terutama melibatkan ASN pemda sebagai penyangga IKN.
"Dengan koordinasi yang baik antara pemerintah, aparatur negara, dan berbagai pihak terkait, diharapkan pemindahan ini dapat berjalan lancar dan berdampak positif bagi penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat “ kata Anas.