Network
GALAMEDIANEWS – Keberadaan kegiatan operasi pasar beras medium SPHP dan pasar murah, di Kota Bandung sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Di Tengah kondisi harga beras yang melambung tinggi, kegiatan tersebut adalah solusi akan kesusahan masyarakat kecil. Meskipun harus menunggu lama dan mengantri panjang, namun masyarakat tetap bersemangat menyambut program ini.
Mendekati masa akhir kegiatan program tersebut, pada tanggal 29 Februari 2024 dan tanggal 1 Maret 2024 akan diselenggarakan di 6 Kecamatan di Kota Bandung. Berikut ini adalah jadwal pelaksanaan kegiatan operasi pasar beras medium SPHP dan pasar murah, berikut dengan lokasi pelaksanaannya.
Tanggal 29 Februari 2024
Kecamatan Sukasari, berlokasi di Kantor Kecamatan Sukasari.
Kecamatan Regol, berlokasi di Alun-alun Regol.
Kecamatan Cinambo, berlokasi di Kantor Kecamatan Cinambo.
Tanggal 1 Maret 2024
Kecamatan Bojongloa Kidul, berlokasi di UPTD IPOK.
Kecamatan Cidadap, berlokasi di Kantor Kecamatan Cidadap.
Kecamatan Cicendo, berlokasi di Taman Alun-alun Cicendo.
Ketentuan pembelian khusus beras medium SPHP, batas maksimal pembelian beras sebanyak 2 pak per orang atau maksimal 10 kg. Wajib untuk menunjukan KTP sesuai domisili Kecamatan lokasi pelaksanaan program kegiatan. Beras medium SPHP dibandrol dengan harga Rp53.000 per pak dengan isi 5kg.
Harga komoditi Pasar Murah menyediakan Minyak Goreng Rizki, dengan isi 900 mL dijual dengan harga Rp19.000, Ayam Broiler Frozen dijual dengan harga Rp 30.000 per kg. Bumbu masakan seperti Bawang Merah dijual dengan harga Rp26.000 per kg, Bawang Putih dijual dengan harga Rp 34.000 per kg, Sayuran Serba Rp5.000. Daging Sapi dijual dengan harga Rp115.000 per kg, dan Telur Ayam dijual dengan harga Rp27.000 per kg.
Kegiatan Pasar Murah tersebut terbuka untuk umum, namun untuk operasi Pasar Beras Medium warga diwajibkan untuk menunjukan KTP sesuai dengan domisili Kecamatan pelaksanaannya. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Disdagin Kota Bandung ini, diadakan untuk membantu masyarakat membeli kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.
Masyarakat dihimbau untuk tetap menjaga kondusifitas, dalam pelaksanaan kegiatan ini. Masyarakat pun dihimbau untuk tidak melakukan panic buying, tetap tenang dan percaya bahwa ketersediaan stok akan aman. Sejauh ini kegiatan tersebut telah terlaksana di 24 Kecamatan di Kota Bandung, dengan antusiasme masyarakat yang sangat luar biasa.***
