Babah Kuya, Toko Herbal Legendaris di Bandung Usianya Hampir 2 Abad

- 1 Maret 2024, 20:45 WIB
Babah Kuya toko herbal paling tua di Bandung/bandung.go.id
Babah Kuya toko herbal paling tua di Bandung/bandung.go.id /

GALAMEDIANEWS – Indonesia sejak dahulu kala sudah terkenal akan tanaman obat dan hal ini terkenal hingga ke mancanegara. Pengolahan yang dilakukan dari tanaman obat ini diolah sedemikian rupa dan hasilnya menjadi jamu yang berkhasiat untuk disesuaikan dengan keperluan seseorang. Toko yang paling tua dan masih buka sampai saat ini di kota Bandung adalah Toko Babah Kuya.

Toko ini berada di lokasi Jalan Pasar baru No. 44, Kecamatan Andir, Kota Bandung. Didirikan sejak tahun 1838 oleh seorang laki-laki dengan segudang pengetahuan tentang obat-obatan tradisional. Operasional toko ini sudah masuk generasi kelima. Secara turun temurun mengelola toko sejak pendiri awal pada tahun 1800-an sampai saat ini. 

Nama Toko Babah Kuya sendiri diambil dari pendiri pertama yang kerap disapa Babah Kuya oleh masyarakat setempat pada masanya. Hendra Tanuwirja atau akrab disapa dengan Koh Hendra selaku pemilik generasi ke lima dari toko Babah Kuya mengatakan, di tokonya tersedia berbagai macam jamu herbal dari tanaman tradisional dengan harga berbeda-beda, yang dipasok dari seluruh Indonesia.

Baca Juga: Segera Daftar! Lowongan Kerja di Perusahaan Produksi Herbal Nasional, Tersedia 4 Posisi Bagi yang Berminat

Toko ini juga didukung distributor yang tersebar di seluruh nusantara. Jika masuk ke toko ini Aroma jamu herbal yang khas akan tercium begitu pelanggan masuk ke toko tersebut. Hal ini dikarenakan banyaknya jenis tanaman obat yang dijual oleh toko tersebut dan keberadaan pintu toko sengaja dibuka supaya aromanya keluar dan tercium sampai keluar toko.

Pembeli herbal yang masuk ke toko ini bisa langsung melakukan konsultasi secara langsung atas penyakit yang dideritanya sehingga dari pemilik toko akan merekomendasikan obat atau herbal apa yang cocok untuk penyakit yang diderita dan aman untuk dikonsumsi.

Toko Babah Kuya selain menjual beragam jenis rempah, seperti jahe merah, kayu manis China, delima putih, daun dewa, binahong, tanaman sambung nyawa, daun murbai, jamur kayu, kulabet, cecenet, sambiloto, buah merah Papua, juga terdapat aneka jamu ataupun obat-obat herbal lainnya.

Sebagian besar rempah-rempah dan herbal di sini sudah berbentuk kering dan ada juga yang sudah digiling menyesuaikan permintaan dari konsumen yang datang. Pembeli yang datang juga tidak hanya dari Kota Bandung saja tapi juga dari luar Bandung dan bahkan pembelinya datang dari mancanegara.

Baca Juga: Ramuan Herbal: Ramuan Penguat Tubuh (RPT) ala Dr. Zaidul Akbar

Halaman:

Editor: Feby Syarifah

Sumber: bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah