GALAMEDIANEWS - Tim SAR gabungan hingga Senin (11/3) malam, masih belum menemukan warga negara Taiwan yang hilang menyusul terbaliknya kapal motor (KM) Parikudus di Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan.
Kapal yang diketahui mengangkut 31 penumpang dengan tiga anak buah kapal (ABK) itu, terbalik pada Senin sore sekitar pukul 15.30 WIB, setelah dihantam gelombang tinggi.
"Kami masih melakukan pencarian seorang warga asing asal Taiwan yang hilang saat kapal terbalik karena dihantam gelombang laut," kata Kepala Seksi Operasi (Kasiop) Badan SAR Nasional (Basarnas) DKI Jakarta, Agung Priambodo, Senin (11/3), di Jakarta.
Hingga Semalam Korban Belum Ditemukan Sehingga Pencarian Dilanjutkan Selasa Pagi
Dikatakan Agung, hingga Senin malam sekitar pukul 22.00 WIB, pihaknya masih belum menemukan warga Taiwan tersebut. Pencarian dilakukan menggunakan kapal Basarnas dengan dibantu kapal Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat).
Namun demikian, jika tidak ada tanda-tanda penemuan korban, maka pencarian akan kembali dilakukan besok pagi. "Angin juga sudah mulai kencang malam ini sehingga kami harus ke darat," kata dia.
Selain itu, lanjut Agung petugas juga melakukan pencarian di darat bersama tim gabungan TNI dan Polri. "Kalau tidak bertemu maka pencarian akan dilakukan pada Selasa pagi," kata dia.
Sebelumnya, Tim SAR menerima informasi tentang hilangnya seorang warga asing asal Taiwan bernama Shi Yi. Korban dinyatakan hilang saat KM Parikudus terbalik perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan pada Senin sore pukul 15.30 WIB. "Satu korban ini masih dalam pencarian tim SAR," kata dia.