Network
GALAMEDIA - Untuk menyiapkan sumber daya manusia di bidang telekomunikasi yang mumpuni, Borsya Grup resmi mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) telekomunikasi di Kabupaten Sumbawa. Sekolah ini ditargetkan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2021 mendatang.
Menurut CEO Borsya Grup, Boris Syaifullah sekolah ini akan memiliki gedung sendiri. Meski pun untuk sementara masih harus menyewa.
Boris menjanjikan, lulusan sekolah yang akan diririkannya tersebut bisa magang di perusahaan Korea Selatan yang selama ini menjadi mitra bagi Borsya. Tak hanya itu, ia jga akan memberikan beasiswa kepada para siswanya.
Baca Juga: Lagu Rindu Ini Milik Chrisye Dirilis Setelah 28 Tahun Tersimpan, Tito : Ini Kehendak Yang Maha Kuasa
Itu ia ungkapkan saat rapat zoom meeting pada Senin 28 September 2020 yang dihadiri oleh Dr. Bambang Irawan selaku ketua Tim Pendiri dan sekretaris M. Aries Z A, MM.
"Beasiswa diberikan untuk calon siswa yang kurang mampu ataupun berprestasi agar bisa melanjutkan studinya di SMK ini," katanya dalam siaran pers yang diterima galamedia.
Sementara itu, menurut sekretaris pembentukan SMK, Aries pihaknya terus berpacu dengan waktu mengingat tuntutan tenaga siap pakai di dunia infrastruktur komunikasi semakin mendesak. Khususnya untuk wilayah Indonesia bagian timur.
Baca Juga: Polri Larang Liga 1, Laga Persib Kontra PSM Pada 4 Oktober 2020 Terancam Batal
"Hal ini untuk mengisi kebutuhan proyek infrastruktur nasional. Di antaranya proyek Back Bone Indonesia. Yakni proyek digitalisasi, dengan target seluruh wilayah Indonesia tanpa blank spot 2021 (seluruh wilayah tercover internet)," ungkapnya.***
