Network
GALAMEDIA – Kembali dibukanya sektor pariwisata, khususnya di Bandung ternyata mempengaruhi salah satu usaha produksi alat-alat outdoor.
Seperti diungkapkan salah satu pemilik brand lokal outdoor, Ekky Veby Krismawan. Store yang dimilikinya ini bernama Explore Store Project, berlokasi di Kampung Nagrak, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung.
Ekky akui produksi yang dijalaninya naik hingga 30 persen, dengan nominal harga kurang lebih Rp 10 juta. Tentu, dirasakannya setelah sektor pariwisata kembali dibuka oleh pemerintah dan pengelola.
Mulanya saat awal pandemi, Ekky merasakan penurunan omzet hingga 40 persen, sehingga saat itu sempat banting stir dan beralih dengan memproduksi Alat Pelindung Diri (APD).
Baca Juga: Terharu, Anggota TNI Ini Bertemu Ayah Kandungnya di Darat Usai Loncat dari Pesawat
“Mengingat beberapa pariwisata sudah mulai dibuka oleh pemerintah dan pengelola. Jadi APD turun 10% dan outdoor naik 30%, jadi produksi masih berjalan dan ada penambahan di bidang produksi,” jelasnya.
Disamping itu, Ekky rasakan peningkatan produksi outdoor untuk keperluan seperti berkemah, memancing, bersepeda. Disadari atau tidak, tren bersepeda yang saat ini tengah digandrungi menjadi salah satu penyebab baiknya.
Harga ala-alat yang ditawarkan mulai dari Rp 25 ribu hingga Rp 975 ribu. Beberapa jenis alat yang dijualnya seperti hammock, flysheet, bean bag, sling bag, shoes cover dan lainnya. Saat ini pun dirinya masih menjual seragam APD, yang pernah ia raup omzetnya sebanyak 150 juta.
Tak mau kalah dengan APD, omzet dari alat outdoor pun ia dapatkan sebanyak Rp 300 juta perbulan. Dengan produksi harian mencapai 300 – 500 pcs, dan jumlah karyawan yang dimilikinya sebanyak 20 orang.
Baca Juga: Meli Juara LIDA 2020, Ridwan Kamil Singgung Soal Ikan Hiu dan Odading
